Identitas Diketahui, Polisi Cari Pelaku Penusuk Bocah di Cimahi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepolisian telah mengantongi identitas pelaku penusukan bocah 12 tahun berinisial PS di Cibereum, Kota Cimahi. Saat ini pelaku telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang akan disebarkan ke publik.
"Kami sudah mendapatkan data terkait identitas pelaku. Kini, kita akan berupaya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Ahad (23/10/2022).
Identitas tersebut didapat setelah kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan data-data terkait kasus. Pihaknya terus berupaya mengungkap kasus tersebut.
"Beberapa saksi telah diperiksa sekarang kurang lebih 14 saksi telah diperiksa dan kita sudah memeriksa beberapa data-data yang terkait dengan kejadian tersebut," katanya.
1. Sudah masuk DPO dan dalam pengejaran
Dengan adanya data dan memasukan diduga pelaku dalam DPO, kepolsiian bakal menyebarkan informasi ni ke publik untuk membantu penangkapan.
"Memang pelakunya rencananya hari ini akan didpokan dan akan dilakukan penangkapan. Nanti DPO-nya akan disebarkan ke publik untuk membantu upaya penangkapan tersebut," katanya.
Ibrahim mengatakan pelaku diketahui tidak mengenal korban. Penyidik pun mendapatkan keterangan jika motif pelaku menusuk korban diduga terkait perampokan.
2. Ditusuk saat pulang mengaji
Sebelumnya, PS (12 tahun) seorang bocah asal Kelurahan Cibereum, Kota Cimahi tewas ditusuk orang tidak dikenal usai pulang mengaji, Rabu (19/10/2022) malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif namun tidak berhasil terselamatkan.
Ketua RT 06 Kelurahan Cibereum Asep Dian mengatakan korban ditusuk oleh orang tidak dikenal saat pulang mengaji dari Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa. Korban sempat berbarengan dengan teman-temannya namun tidak lama berselang berpisah dan pulang sendiri menuju rumah.
Saat peristiwa terjadi, ia mengatakan tidak terdapat saksi yang melihat. Namun, diduga korban ditusuk di gang yang sepi orang. "Kemungkinan besar penusukan di dekat toren (gang sepi)," katanya, Kamis (20/10/2022).
3. Wagub Jabar ikut prihatin atas kejadian ini dan minta kasus serupa tidak terulang
Sebelumnya, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk lebih waspada, seiring dengan tewasnya remaja putri usai pulang mengaji di Kota Cimahi belum lama ini.
Uu pun menghimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bersikap bila ditemukan sesuatu yang tidak wajar di sekitar, sehingga kejadian menyesakkan tersebut tidak lagi terulang.
Selain itu, dia pun mengajak kepada masyarakat Jawa Barat untuk turut mendoakan almarhumah, agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
“Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan seorang anak pulang ngaji, ada yang menusuk sampai tidak tertolong nyawanya dan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Saya atas nama anak-anak guru mengaji, komunitas pesantren, komunitas santri, sekaligus wakil gubernur mengucapkan turut berbelasungkawa, berduka cita,” ujarnya.
Baca Juga: Polda Jabar Turunkan Tim Buru Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi
Baca Juga: Polisi Harus Segera Ungkap Rinci Motif Pembunuhan Brigadir J