Heboh, Ada Situs Porno di Buku Kelas XII SMA di Jabar 

Disdik Jabar minta Kominfo segera lakukan pemblokiran

Bandung, IDN Times - Dunia pendidikan di Jawa Barat dihebohkan dengan dengan temuan tautan situs komik porno berbahasa Tiongkok pada buku mata pelajaran Sosiologi untuk Kelas XII SMA. Temuan ini mendapat respons dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan, sudah melakukan pengecekan terhadap situs tersebut dan membenarkan bahwa tautan itu masuk ke laman kurang pantas untuk siswa SMA.

"Saya sudah bertemu dengan orang IT dan memang dibenarkan," ujar Dedi dalam diskusi di Kantor Disdik Jabar, Rabu (10/2/2021).

Atas temuan ini, Disdik Jabar segera mengirimkan surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan tembusan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menutup dan memblokir situs tersebut.

1. Penerbitan buku untuk pelajaran harus lebih behati-hati

Heboh, Ada Situs Porno di Buku Kelas XII SMA di Jabar Ilustrasi Toko Buku (Book Store) (IDN Times/Anata)

Disdik Jabar pun akan meminta Kemendikbud agar lebih berhati-hati memberi izin kepada penerbitan atau pihak yang menyalurkan buku ke sekolah dalam tingkatan apapun. Terlebih ketika buku yang diberikan ke sekolah memiliki tautan tertentu karena bisa jadi tautan tersebut tidak sesuai.

"Karena bisa saja pada 2010 dulu situsnya itu tidak seperti ini (konten dewasa). Makanya kalau penulis (penerbit) membuat buku harusnya menggunakan situs resmi dari pemerintah. Jadi jangan sampai kejadian seperti ini terulang," paparnya.

Dedi pun meminta setiap orang tua harus memberikan edukasi kepada anak yang duduk di bangku sekolah, khususnya mereka yang memiliki buku sosiologi di kelas 12.

2. Situs awalnya digunakan untuk mengakses tentang budaya sunda

Heboh, Ada Situs Porno di Buku Kelas XII SMA di Jabar IDN Times/Aji

Sebelumnya, temuan buku sosiologi dengan tautan konten dewasa ini disampaikan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM) Sosiologi Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan. Menurutna, buku tersebut telah lama terbit dan menjadi bahan ajar kurikulum 2016 mata pelajaran Sosisologi bagi SMA.

"Buku tersebut sudah lama terbit dan dia merujuk ke salah satu situs tertentu tentang budaya Sunda, ternyata situs budaya Sunda itu sepertinya sudah tidak aktif dan tidak diurus, sehingga berganti kepemilikannya atau mungkin diretas sehingga menjadi situs komik dewasa," kata Iwan, Selasa (9/2/2021).

Dia menyalahkan penerbit atau penulis buku tersebut, yang ia ketahui, awalnya tautan situs tersebut memaparkan mengenai suku dan budaya Sunda. Namun, belakangan saat hendak diajarkan ke siswa dengan mengecek tautan tersebut, ternyata malah dialihkan ke situs komik porno.

3. Buku akan sulit ditarik, lebih baik situs yang ditutup

Heboh, Ada Situs Porno di Buku Kelas XII SMA di Jabar pinterst

Iwan menilai untuk menarik buku dari peredaran pun akan sulit. Makan langkah yang bisa dilakukan sekarang adalah meminta Kemenkominfo untuk menutup atau memblokir situs tersebut di Indonesia.

"Buku itu sudah banyak beredar di toko-toko di Jawa, tak hanya di Jawa Barat, lebih baik situsnya diblokir saja," katanya.

Baca Juga: Sekolah Juara, Upaya Disdik Jabar Dorong Pelajar Jadi Wirausaha 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya