Sekolah Juara, Upaya Disdik Jabar Dorong Pelajar Jadi Wirausaha 

Manfaatkan waktu luang di tengah pandemik dengan berbisnis

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan Jawa Barat mendorong para pelajar tingkat SMA/SMK untuk berani menjadi wirausaha dengan menciptakan berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat. Upaya ini coba dijabarkan dengan membuat program Sekolah Juara, di mana pihak sekolah berupaya membangun lingkungan menarik untuk siswa berani berwirausaha.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, program Sekolah Juara merupakan inovasi yang telah digagas sesuai dengan visi misi Jabar Juara Lahir Bandung dengan Kolaborasi dan Inovasi. Program Sekolah Juara berbasiskan kurikulum tentang pendidikan budaya dan karakter Jawa Barat.

"Di mana kurikulum yang kita anut saat ini itu adalah kurikulum 2013. Di masa pandemi (COVID-19) itu ada kurikulum yang disederhanakan kita pun juga ada kurikulum darurat, dan kita juga ada kurikulum muatan lokal Jawa Barat," ujar Dedi Supandi, Sabtu (14/11/2020).

1. Memadukan muatan lokal yang dilakukan secara daring saat pandemik ini

Sekolah Juara, Upaya Disdik Jabar Dorong Pelajar Jadi Wirausaha Dok.IDN Times/Istimewa

Dedi menuturkan, kurikulum muatan lokal Jawa Barat dipadukan dengan kurikulum darurat di masa pandemik COVID-19 diharapkan mampu mendidik para pelajar untuk mencari peluang menjadi wirausaha dengan berbagai kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Ini juga bertujuan agar para pelajar tidak jenuh menghadapi sistem belajar secara daring selama pandemik COVID-19.

"Yang selanjutnya juga bagaimana pendidikannya itu bisa berkarakter, dan bagaimana juga penggabungan mata pelarajan menjadi satu mata pelajaran sehingga siswa tidak lagi disibukkan dengan kurikulum yang dimasa pandemi ini sangat sukar dilakukan bagi anak-anak saat kondisi daring," beber Dedi.

Dengan program tersebut, lanjut Dedi, para pelajar diharapkan menjadi wirausaha muda yang mempu mencetak produk-produk hasil karya dan pemikiran sendiri. Hal itu pun sebagai langkah awal bagi para pelajar sebelum terjun langsung ke masyarakat setelah menyelesaikan jenjang pendidikan.

3. Kegiatan memanfaatkan belajar di luar jam sekolah

Sekolah Juara, Upaya Disdik Jabar Dorong Pelajar Jadi Wirausaha Dok.IDN Times/Istimewa

SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu sekolah di Jabar yang telah menerapkan program Sekolah Juara. Para siswa di SMA Negeri 1 Cisarua dituntut untuk berperan aktif guna menciptakan usaha atas hasil kreasi dan pemikiran sendiri.

Kepala SMAN 1 Cisarua Tuti Kurniawati menuturkan, di sekolah ini sisa akan tergabung dalm kegiatan tambahan, ekstrakurikuler student company. Di situ mereka belajar bagaimana tentang bisnis atau lebih tepatnya mereka mengelola sebuah miniatur perusahaan.

"Walaupun seperti mainan karena masih dalam skala kecil atau anak-anak, tapi kami buat ini betul-betul riil, hanya saja tidak skala besar," kata Kepala SMAN 1 Cisarua, Tuti Kurniawati.

Dalam program kewirausahaan tersebut setiap siswa diberikan materi pembelajaran dunia usaha, mulai dari membuat perencanaan hingga memproduksi sebuah produk yang memiliki nilai jual.

3. Salah satu produk yang telah dihasilkan adalah sepatu

Sekolah Juara, Upaya Disdik Jabar Dorong Pelajar Jadi Wirausaha Dok.IDN Times/Istimewa

Sepatu, salah satu produk yang diproduksi para pelajar SMAN 1 Cisarua menjadi bukti kerativitas serta gagasan yang memiliki nilai ekonomi. Tuti mengatakan, sepatu yang diproduksi oleh para anak didiknya tersebut menjadi produk andalan yang selama ini diproduksi. Pasalnya, untuk memproduksi sepatu, para anak didiknya menggandeng pengrajin sepatu di Cibaduyut Kota Bandung yang terdampak covid-19 secara ekonomi.

"Sepatu yang berasal dari limbah kain perca ini mereka kreasikan dengan ide mereka kemudian jadilah sebuah sepatu. Kalau pemasarannya memang sudah cukup luas sih karena kebetulan dalam kesempatan ini jug abanyak berbagai pihak yang support kepada SMAN 1 Cisarua untuk bisa mengendorse sepatu," tutur Tuti.

4. Siswa senang dengan adanya program ini

Sekolah Juara, Upaya Disdik Jabar Dorong Pelajar Jadi Wirausaha IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Rachel Anjar Yasih (17), siswi kelas 11 tersebut mengaku tertarik untuk menjadi wirausaha muda. Kegiatan kewirauasahaan di sekolah pun menjadi kesempatan bagi Rachel untuk menimba ilmu disamping mata pelajaran lainnya.

"Banyak banget pembelajaran yang Rachel dapat mulai dari gimana cara bisnis, emang bener-bener kita mulai bisnis dari nol banget sampai ciptain produk dan bisnis baru, itu buat bekal kita ke depan," pungkas Rachel.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya