DPRD Jabar Imbau Penanaman Pohon Dijadikan Pendidikan Karakter

Banyak hal positif yang didapat dari program ini

Bandung, IDN Times - Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyambut baik program penanam 25 juta pohon yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada 2020. Terlebih pada program ini Pemprov Jabar ikut melibatkan siswa sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA yang lulus sekolah untuk menyumbangkan pohon.

Saat ini, Pemprov Jabar tengah menggodok konsep dan draf terkait penanaman pohon tersebut. Harapannya, agar masyarakat dapat berperan penuh dalam upaya penanaman pohon di lahan kritis.

"Kalau programnya dimulai tahun ini saya sebagai anggota DPRD menyambut baik program ini bagus," ujar Abdul Hadi, Senin (13/1).

Di sisi lain, Hadi menilai program ini baiknya tidak sekadar seremonial menanam pohon. Perbaikan lahan kritis dengan menanam pohon oleh siswa bagusnya dijadikan sebagai pendidikan karakter.

1. Terdapat sejumlah poin positif saat siswa ikut menyumbang dan menanam pohon

DPRD Jabar Imbau Penanaman Pohon Dijadikan Pendidikan KarakterANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Menurut Hadi, para siswa didik akan menemukan tiga poin tatkala dilibatkan dalam penanaman pohon. Pertama, upaya mencintai lingkungan, kedua yakni para anak didik juga dapat belajar secara langsung mengenai tata cara berkebun. Ketiga, menanam pohon dapat menjadi pendidikan kewirausahaan.

"Karena bila ini pohon yang produktif misalkan pohon jati maka si anak didik ini bisa berinvestasi. Sehingga setelah sekian tahun pohon yang ditanam ini oleh koperasi sekolah dipanen, panennya adalah dari anak yang waktu itu membeli bibitnya," paparnya.

2. Koordinasi antarkedinasan harus dioptimalkan

DPRD Jabar Imbau Penanaman Pohon Dijadikan Pendidikan Karakter(Ilustrasi lingkungan hidup) ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Hadi menilai, yang harus dilakukan oleh Pemprov Jabar saat ini yaitu melakukan komunikasi dan koordinasi yang menyeluruh mengenai program penanaman 25 juta pohon ini. Misalnya, dengan dinas kehutanan atau perkebunan. Juga dapat melibatkan dinas sumber daya alam (SDA) untuk mencari lahan di bantaran sungai yang perlu dihijaukan.

"Kemudian dengan dinas pendidikan untuk mobilisasi anak didik kita," imbuhnya.

3. Jangan sampai kegiatan ini hanya seremonial semata

DPRD Jabar Imbau Penanaman Pohon Dijadikan Pendidikan KarakterIDN Times/Aji

Dia juga ingin setiap pohon yang ditanam tidak dibiarkan, namun harus ada pemeliharaan. "Jangan sekadar setelah ditanam pohonnya ditelantarkan dan akhirnya pohonnya mati," harapnya.

Apalagi pohon yang kelak ditanam oleh anak didik SD, SMP maupun SMA. Mengingat kesibukan mereka di sekolah, maka pemilik lahan dan pemilik bibit harus bersedia melakukan pengelolaan.

"Kalau ditelantarkan sama saja dengan menggerogoti uang negara. Harus direncanakan secara matang," pungkasnya.

Baca Juga: Warga Jabar yang Rayakan Ulang Tahun Diimbau Menyumbang Pohon

Baca Juga: KLHK Belum Bisa Pastikan Hutan Gunung Halimun Dibawah Naungan Jabar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya