Direstui Ridwan Kamil, 15 Daerah di Jabar Belum Terapkan New Normal

Masyarakat diharap sabar sebelum beraktivitas seperti biasa

Bandung, IDN Times - Normal baru atau akrab disebut new normal saat ini sangat dinanti masyarakat di sejumlah daerah. Di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi telah memberikan rekomendasi kepada 15 kabupaten/kota jika ingin menerapkan normal baru di berbagai sektor aktivitas.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani memastikan hingga hari ini belum ada satupun daerah yang menerapkan normal baru atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

"Kelihatannya belum ada yang menerapkan secara langsung di hari ini," kata dia, Senin (1/6).

1. Nomal baru nantinya lebih utama di sektor ekonomi

Direstui Ridwan Kamil, 15 Daerah di Jabar Belum Terapkan New NormalIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Berli per hari ini merupakan uji coba konsep normal baru terutama di sektor industri, perkantoran, hingga rumah tangga. Sosialisasi terkait konsep ini terus dilakukan sehingga ke depan penerapan normal baru bisa lebih matang.

Sistem ini pun akan dilakukan secara bertahap mulai dari tempat ibadah, kawasan industri, perkantoran, hingga nantinya semua aktivitas masyarakat memakai cara normal baru.

"Membudayakan AKB atau Adaptasi Kebiasaan Baru di setiap tatanan. Tatanan industri, perkantoran, tempat bekerja lainnya, di fasilitas publik, sampai di tatanan rumah tangga. Jadi masih memerlukan persiapan yang lebih matang," ucap dia.

2. Ada daerah yang terapkan PSBB Proposional

Direstui Ridwan Kamil, 15 Daerah di Jabar Belum Terapkan New NormalWakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menyambangi kampung yang 18 warganya sempat diisolasi di hotel, Minggu (31/5). IDN Times/Dok. Istimewa

Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemprov Jabar Daud Achmad mengaku, dirinya belum menerima laporan soal wilayah yang mulai menerapkan AKB pada hari ini. Dia mengaku baru menerima informasi dari Kota Bandung di zona kuning yang menerapkan PSBB secara proporsional.

"Sampai saat ini blm ada laporan dari daerah. Yang saya tahu, Kota Bandug (zona kuning) sudah mengeluarkan Perwali tentang PSBB parsial," kata dia.

3. Sejumlah daerah akan menerapkan normal baru di Jabar

Direstui Ridwan Kamil, 15 Daerah di Jabar Belum Terapkan New NormalIDN Times/Debbie Sutrisno

Meski belum mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat, Kabupaten Sumedang nampaknya menjadi satu daerah yang akan menerapkan konsep ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang bersama unsur TNI dan Polri melakukan simulasi pengoperasian pusat perbelanjaan atau mal dan hotel yang berada di Kecamatan Jatinangor saat untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal (normal baru).

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan mengatakan penerapan AKB di Kabupaten Sumedang akan mulai efektif pada Selasa, (2/6) 2020. Menurutnya, protokol kesehatan untuk AKB cukup sederhana, maka dari itu simulasi perlu dilakukan.

"Semua (kapasitasnya) hanya 50 persen. Mal jam 09.00 WIB hingga 18.00 WIB, mini market ini dari 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Akan kita kaji berkala, kalau berhasil baik bisa saja jam operasionalnya ditambah. Yang penting protokol kesehatan dijalankan," kata Erwan di Mal Jatinangor Town Square.

Simulasi tersebut dilakukan dengan menyisir sejumlah toko yang akan membuka gerainya untuk berjualan. Satu per satu toko dicek kesiapan para pegawainya, baik penggunaan masker, sarung tangan, penyanitasi tangan, hingga jaga jarak antar pengunjung.

Sedangkan untuk hotel, simulasi dilakukan dengan menerima pengunjung, kemudian melakukan sejumlah persiapan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

4. Wisata di Pangandara siap dibuka kembali

Direstui Ridwan Kamil, 15 Daerah di Jabar Belum Terapkan New NormalIlustrasi pantai. Nana Suryana / IDN Times

Di Kabupaten Pangandaran, pemerintah daerah setempat berencana membuka kembali seluruh destinasi wisatanya mulai Jumat (5/06), mendatang. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sebelumnya sudah melakukan rapat evaluasi virtual dengan  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan bertemu pemangku kebijakan pariwisata, Jumat, (29/05) malam.

"Objek wisata akan dibuka lebih cepat, karena berdasarkan hasil rapat evaluasi dengan pak Gubernur, Kabupaten Pangandaran masuk di zona biru," ujarnya kepada IDN Times.

Namun demikian, pembukaan obyek wisata tersebut bergantung dari kesiapan para pelaku wisata dalam menyiapkan protokol kesehatan. Wisatawan yang diperbolehkan masuk ke Pangandaran sementara hanya warga Jawa Barat.

Baca Juga: [FOTO] Ridwan Kamil Tinjau Masjid dan Gereja yang Akan Dibuka Kembali

Baca Juga: PSBB Proporsional, Tak Ada Lagi Penyekatan Jalan di Kota Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya