Demo Buruh di Bandung, Hindari Jalan Soekarno-Hatta dan Gedung Sate
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Buruh di Bandung dan sekitarnya berencana melakukan aksi lanjutan terkait dengan kenaiakan nilai upah tahun depan yang dianggap sangat rendah. Buruh bakal menyambangi Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat yang ada di Jalan Soekarno-Hatta. Selain itu mereka juga berencana menggelar aksi serupa di halaman Gedung Sate yang jadi kantor Gubernur Jawa Barat.
"Sehubungan akan berlangsungnya Aksi Unjuk Rasa Serikat Buruh, Hari ini: Rabu, dan Kamis, 20 dan 21 Desember 2023 yang akan berlangsung di Gedung Disnakertrans Jalan Soekarno Hatta dan Gedung Sate Kota Bandung, kami mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," kutip laman Instragram @tmcpolrestabesbandung, Rabu (20/12/2023).
1. Buruh datang dari berbagai kelompok
Dari informasi yang diterima IDN Times, para buruh akan melakukan aksi pada Rabu dan Kamis mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Mereka datang dari berbagai wilayah, seperti kawasan Padalarang, Cipatat, Cimareme, hingga Rancaekek, untuk merangsak ke Kota Bandung.
Beberapa organisasi buruh seperti FSPMI, SPN, GOBSI, SPSI, hingga RTRM siap meramaikan aksi ini.
2. Aksi ini sempat membuat kemacetan di tol
Kemacetan parah sempat terjadi di ruas Tol Cipularang arah Bandung imbas demo buruh yang memblokade jalan di KM 117 pada Kamis (14/12) petang.
Aksi blokade jalan Tol Cipularang itu dilakukan oleh kelompok asosiasi buruh sejak pukul 16.45 WIB, sebagai bentuk protes mereka terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat.
Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan, Panji Satriya mengatakan aksi blokade jalan itu baru berhasil dibubarkan tepat pada pukul 19.30 WIB, setelah kurang lebih tiga jam pemblokiran.
"Tepat pukul 19.30 WIB setelah dilakukan negosiasi panjang antara Kepolisian dan buruh, lalu lintas dapat dibuka kembali," katanya, dalam keterangan tertulis.
Ia menyebut imbas aksi blokade tersebut ialah kemacetan arus lalu lintas di ruas Tol Cipularang yang mengarah ke Bandung di mana mengular hingga KM 98. Jasa Marga, kata dia, meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh pengendara yang sempat terjebak kemacetan.
3. Apindo sebut aksi ini rugikan perusahaan
Buruh di Jawa Barat berencana melakukan demo hingga mogok kerja massal imbas keputusan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jabar 2024 sebesar Rp70.000. Menanggapi ancaman mogok kerja tersebut, Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik mengatakan, demo merupakan hak buruh.
"Keinginan buruh tentang demonstrasi atau mogok kerja, saya sampaikan bahwa itu merupakan hak buruh dan dijamin oleh UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Namun alangkah baiknya bila buruh mengedepankan dialog sosial serta musyawarah untuk mufakat baik secara bipartit maupun tripartit," ujar Ning.
Dialog bipartit bisa dilakukan pengusaha dan buruh, sementara tripartit antara pengusaha, pemerintah, dan buruh. Dengan dialog ini, Ning menilai, tidak perlu lagi ada produktivitas yang hilang akibat mogok kerja atau demo.
"Karena seperti yang kita ketahui saat ini Jabar sedang gencar promosi untuk menarik investasi seperti di kawasan Rebana, sehingga tentu kami berharap iklim investasi tetap terjaga dengan baik," ungkap dia.
Baca Juga: Buruh Bandung Raya Tunda Demo Usai Tutup Jalan Tol Berujung Kemacetan