Buruh Bandung Raya Tunda Demo Usai Tutup Jalan Tol Berujung Kemacetan
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Buruh yang ada di kawasan Bandung Raya tidak akan melakukan demonstrasi lagi terkait persoalan upah hari ini. Mereka akan istirahat dulu setelah sehari sebelumnya melakukan aksi di Gedung Sate hingga menutup jalan tol yang mengakibatkan kemacetan.
Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto Ferianto mengatakan, hari ini para buruh tidak akan melaksanakan demo, walaupun sebelumnya rencana demonstrasi dijalankan selama dua hari.
"Istirahat dulu kang (dari demo)," kata Roy Jinto saat dihubungi, Jumat (15/12/2023).
1. PT Jasa Marga lakukan antisipasi
IDN Times/IstimewaTerkait kewaspadaan aksi demo di jalan tol, PT Jasa Marga memastikan belum ada informasi kegiatan serupa. Meski demikian, perusahaan tetap melakukan koordinasi dengan kepolisian jika demo di jalan tol kembali terjadi.
"Info sementara aksi hari ini dibatalkan, tapi jika ada informasi lagi akan kami sampaikan," kata Humas Jasa Marga Jawa Barat, Panji.
2. Kemacetan kemarin terjadi sampai malam
IDN Times/IstimewaSebelumnya, kemacetan arus lalu lintas terjadi di ruas Tol Purbaleunyi arah Bandung pada Kamis (14/12/2023) sore. Kemacetan itu disebabkan buruh yang melakukan konvoi ke Gedung Sate, Kota Bandung, terkait dengan upah minimum di kabupaten kota.
"Iya, itu demo buruh itu, konvoi," kata Manager Operasional Jasa Marga, Agus Pramono, ketika dikonfirmasi.
Agus menambahkan, buruh itu melakukan konvoi dari wilayah Karawang hingga Bekasi. Ruas jalan tol yang hanya terdiri dari dua lajur otomatis terdampak konvoi buruh. Ketika melakukan konvoi, buruh juga berulang kali berhenti untuk berorasi.
"Lajur kita kan hanya dua lajur, yang konvoi otomatis di belakangnya kan pasti padat ya," ucap dia.
Aksi mogok yang menimbulkan kemacetan ini baru bisa terurai sekitar pukul 19.30 WIB. Buruh meninggalkan tol dan kepolisian mengatur jalannya kendaraan secara perlahan.
3. Buat geram pengguna tol
Tol Jakarta-Bandunf Golongan I/id.foursquare.comAksi memblokade tol pun membuat geram masyarakat yang terjebak. Zeni misalnya, salah satu pekerja tour and travel yang sedang membawa teman dar iJakarta ke Bandung merasakan dampak demo tersebut. Dia dari siang tidak bisa menggerakan kendaraannya di tol karena kemacetan panjang.
"Harusnya kalau mau demo silakan, tapi jangan di tol dan membuat orang jadi ikut kena macet panjang," kata dia.
Hal sedana disampaikan Hanif. Berencana datang ke Bandung untuk suatu pekerjaan bersama dua orang temannya, dia harus terjebak berjam-jam di jalan tol. Rencana untuk menikmati kuliner di Kota Bandung pun dibatalkan dan dia memilih langsung ke penginapan yang ada di sekitar Jatinangor.
"Langsung ke Jatinangor aja, dari pada nanti kena macet lagi di Bandung sama demo buruh," kata dia.
Baca Juga: Buruh Akan Mogok Kerja, Apindo: Negara Ini Mau Diobok-obok Buruh?
