Dana BLT untuk Sejuta UMKM di Jabar Segera Cair
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jabar bisa bernafas lega. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dijanjikan pemerintah akan segera disalurkan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji menuturkan surat keputusan (SK) untuk 1.028.000 UMKM sebagai penerima Bantuan BLT Rp2,4 juta sudah turun dari pemerintah pusat.
"SK-nya kemarin menurut info dari pusat ada beberapa tahap. Yang dikirim baru sampai tahap 4. Nanti katanya, akan dikirim tahap ke 5 dan 6," ujar Kusmana saat dihubungi wartawan, Selasa (15/9/2020).
1. Pemberian bantuan untuk UMKM dibagi dalam beberapa tahap
IDN Times/Wayan AntaraTutus, sapaan akrabnya menjelaskan, pembagian bantuan untuk pelaku UMKM memang tidak bisa cair sekaligus. Terdapat beberapa tahapan di mana pembagian dibagikan sesuai pihak penyalur yang dipercaya pemerintah.
Untuk tahap I usulan dari BRI, tahap II dari PNM, tahap III dari KUK Provinsi, dan tahap ke 4 usulan dari koperasi.
Menurut dia, tahapan untuk pencarian memang tidak mudah terlebih KUK Jabar pun memberikan usulan penerima BLT secara bertahap.
"Kami juga mengusulkannya bertahap. Jadi dari awal pendataran sampai Oktober targetnya ada 9,1 juta UMKM yang dibantu. Sementara, menurut informasi pemerintah targetnya bisa membantu 12 juta pelaku," katanya.
2. Tambahan bantuan bagi 12 juta UMKM belum jelas
instagram.com/warpinsukamulyaNamun, terkait informasi akan ada tambahan lagi menjadi 12 juta UMKM hingga saat ini belum ada kepastian. Sejauh ini pemerintah sudah menyiapkan sampai Oktober yakni 9,1 juta pelaku usaha
Untuk target UMKM penerima BLT di Jabar, Tutus mengatakan, pihaknya berencana membantu dua juta UMKM. Meskipun sampai sekarang jumlah UMKM yang mengajukan bantuan lebih dari angka tersebut, di mana data yang diajukan dari dinas KUK sebanyak 1,5 juta, dari PNM sebanyak 1 juta, dan ada tambahan dari BRI.
"Tapi, ya baru muncul SK nya 1 028.000. Mudah-mudahan Jabar SKnya tambah lagi. Kami juga sudah menerima laporan dari kabupaten/kota ada beberapa UMKM yang mengaku bantuannya sudah masuk ke rekening mereka," katanya.
3. Usulan jumlah UMKM ke pemerintah pusat terus diperbaharui
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan pencanangan gerakan diversifikasi pangan dan ekspos Usaha, Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal, Rabu (19/8/2020). (IDN Times/Istimewa)Tutus mengatakan, pihaknya juga sudah kembali menyampaikan usulan data penerimaan BLT ke pusat dari 4 kabupaten/kota. Jumlahnya, sebanyak 1.579 UMKM. Sejauh ini masih ada data yang masuk dari setiap kabupaten/kota.
"Kalau pencairannya langsung dari pusat. Nah kalau ada yang belum punya rekening baru dihubungi," katanya.
Sementara menurut salah satu UKM yang memproduksi tahu, Abah Suhe, ia cemas menunggu dana BLT yang belum sampai juga ke rekening. Padahal, sudah mendaftar ke dinas koperasi.
"Saya masih bingung bagi yang sudah masuk daftar penerima bagaimana konfirmasinya ke siapa? Sementara dari pihak bank pun belum ada transferan," katanya.
