Cerita Nabiel, Mahasiswa STEI-ITB Peraih Medali Emas Olimpiade Sains
Dokumen itb.ac.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Indonesia tak kehabisan raihan prestisius dari mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan. Baru-baru ini, seorang mahasiswa baru yang tengah berkuliah di Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Muhammad Nabiel Indraprasta Irawan, berhasil menyabet medali emas Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Astronomi tahun 2020.
Kabar gembira ini diterima Nabiel pada 22 Desember 2020 lalu. Dalam olimpiade yang berlangsung pada 20 Desember 2020 tersebut, ia mampu mengungguli lebih dari 900 peserta lainnya.
Nabiel bercerita, dia hanya sempat mempersiapkan diri pada saat hari pelaksanaan perlombaan. “Sempat pesimis juga dan nggak yakin bakal dapat (medali) emas, Alhamdulillah dapat,” ujarnya dikutip dari laman itb.ac.id, Sabtu (6/2/2021).
Menariknya, prestasi ini didapat oleh Nabiel di bidang Astronomi, sedangkan Ia sekarang sedang berkuliah di Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) ITB.
1. Kerap mengikuti olimpiade sains sejak bangku SMA
sciencemag.orgNabil mengaku sempat aktif di Olimpiade Sains Nasional bidang Astronomi saat masih duduk di bangku SMA. Sayangnya, ketika itu belum bisa membawa pulang medali emas waktu.
Kendati demikian, ia tetap aktif dalam memberikan berbagai pelatihan olimpiade astronomi terhadap adik kelasnya. Walaupun sekarang Nabiel tidak mendalami studi di bidang astronomi, namun ia tetap menganggap astronomi sebagai hobi.
2. Olimpiade adalah batu loncatan untuk prestasi yang lebih tinggi
unsplash.com/terrence thomasPrestasi Nabiel di Olimpiade Sains Mahasiswa tentu diharapkannya dapat menjadi salah satu batu loncatan untuk meraih prestasi-prestasi lainnya yang lebih tinggi.
“Semoga saya bisa tetap mempertahankan idealisme saya untuk terus menyeimbangkan prestasi perlombaan, akademik perkuliahan, dan juga keorganisasian ke depannya,” tuturnya.
3. Mahasiswa juga harus di berbagai organisasi
IDN Times/Galih PersianaSelain fokus di kehidupan akademiknya, Nabiel juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan nonakademik baik di dalam maupun di luar kampus. Menurutnya harus ada keseimbangan di kehidupan akademik dan nonakademik untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya.
" Ini penting agar dapat mempersiapkan diri dengan matang untuk menuju dunia profesional," kata dia.
Baca Juga: Maya Nabila, Mahasiswi S3 Termuda di ITB pada Usia 21 Tahun
