Cekcok Anggota TNI dan Juru Parkir di Kota Bandung Berakhir Damai
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pertikaian antara anggota TNI yang melakukan penamparan terhadap juru parkir di kawasan Gegerkalong, Kota Bandung, telah melalui tahap mediasi. Diketahui anggota tersebut merupakan Perwira TNI Angkatan Udara (AU) bernama Kapten Sus Erwin Yohanes yang bertugas di Mako Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Lanud Sulaiman, Kabuaten Bandung.
Penamparan yang dilakukan anggota pasukan khusus TNI AU itu disebut sebagai respons dari perlakuan kurang menyenangkan dari juru parkir bernisial merupakan respon RH. Hal ini terungkap dari keterangan unggahan Instagram @kopasgat_tniau. Dari keterangannya anggota TNI dan juru parkir tersebut sudah berdamai.
"Klarifikasi Pemukulan Petugas Parkir Oleh Anggota TNI AU : Perwira Kopasgat membela diri dari perlakuan tidak wajar juru parkir Toko Liana. Dalam acara mediasi tersebut, telah dihadirkan kedua belah pihak tersebut, dan didapatkan kronologis lengkapnya," tulis akun tersebut dikutip IDN Times, Senin (28/8/2023).
1. Keributan terjadi di tengah kemacetan
Ilustrasi penganiayaan. (IDN Times/Mardya Shakti)Kasus penamparan Kapten Sus Erwin Yohanes terhadap RH terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023. Saat itu Kapten Sus Erwin Yohanes tengah melintas di Jalan Gegerkalong menuju rumah di Pondok Hijau, Gegerkalong, Kota Bandung. Di lokasi kejadian, Kapten Sus Erwin Yohanes diberhentikan oleh RH karena hendak mengeluarkan mobil dari toko.
"Kemudian Kapten Sus Erwin bilang kepada Rohendi untuk minggir karena pada saat itu kondisi lalu lintas di jalan tersebut dalam keadaan macet dan kendaraan mobil yang akan keluar dari tempat parkir juga belum bergerak," jelas akun tersebut.
2. Terjadi cekcok sebelum pemukulan
Ilustrasi rekan kerja adu mulut (Pexels/Yan Krukov)Cek-cok antara Kapten Sus Erwin dan RH tak terhindarkan usai RH tak menghiraukan permintaan Kapten Sus Erwin. Tak hanya itu, RH disebut sempat melontarkan kalimat umpatan sehingga membuat Kapten Sus Erwin tersinggung.
"Tapi Rohendi tidak menghiraukan permintaan Kapten Sus Erwin, setelah itu Kapten Sus Erwin kembali meminta Rohendi untuk minggir lagi dengan nada yang lebih tinggi, Rohendi pada saat itu melihat ke arah Kapten Sus Erwin sambil mengatakan 'Apa lu, Anjing!' kemudian terjadilah adu mulut selama kurang lebih 2 menit," tulis admin.
3. Video penamparan viral di media sosial
Ilustrasi media sosial. (dok. samsung.com)Sebelumnya, aksi tidak terpuji diduga dilakukan oleh anggota TNI di Kota Bandung. Diduga anggota TNI yang belum diketahui identitasnya itu melakukan pemukulan terhadap juru parkir di wilayah Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jumat 18 Agustus 2023.
Aksi tersebut mendapat sorotan usai anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah video dugaan pemukulan anggota TNI terhadap juru parkir melalui Media Sosial (Medsos) Instagram dengan akun @ahmadsahroni88.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbadan tegap menggunakan jaket hitam dan celana loreng khas TNI menampar seorang juru parkir. Penamparan itu dilakukan saat lalu lintas terlihat padat di lokasi kejadian.
Seorang pria bertopi hitam tampak menahan pria yang diduga anggota TNI yang melerai keributan.
Baca Juga: Seorang Anggota TNI Diduga Tampar Juru Parkir di Bandung
