Capres Anies Minta Pendukungnya Tidak Sebarkan Berita Bohong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan meminta pendukungnya untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks dalam pemilihan presiden. Hal ini disampaikan karena Anies melihat sekarang sudah berterbaran informasi palsu di media sosial.
"Tidak perlu kita menyebarkan hoaks. Tidak perlu menyebarkan kabar bohong, tidak perlu menceritakan yang fiktif-fiktif. Kenapa?, karena dengan kenyataan kita bisa meyakinkan," ujar Anies dalam agenda kampanye hari keduanya, di Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Rabu (29/11/2023).
2. Jangan sebarkan informasi bohong yang diterima
Dia optimistis tanpa ikut-ikutan menyebarkan berita hoaks. Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) mampu memenangkan Pilpres 2024 dan menghadirkan perubahan bagi masyarakat.
"Insya Allah perubahan datang untuk kita semua. Insya Allah kemenangan diantarkan kepada kita," katanya.
2. Jangan sebarkan informasi bohong yang diterima
Anies yang datang ke Ballroom Sudirman sekitar pukul 14.00 WIB itu, pangsung disambut ribuan pendukungnya yang sudah menunggu sejak siang. Terlihat pula sejumlah tokoh Jawa Barat (Jabar) dari tim kampanye daerah (TKD) pasangan Anies-Cak Imin seperti Ahmad Heryawan, Saan Mustofa, Haru Suwandaru dan M. Farhan.
Setibanya di Ballroom Sudirman, Anies langsung diminta naik ke atas panggung untuk menyampaikan kampanyenya. Dihadapan Ribuan pendukungnya, Anies mengatakan, berita bohong yang menjatuhkan figur atau kelompok lain.
Masyarakat yang menemukan berita diduga hoax, kata dia, sebaiknya tidak ikut menyebarkan informasi tersebut. Sebab, kebenarannya masih diragukan.
3. Ajak masyarakat banto promosi agar Jabar jadi lumbung suara AMIN
Anies pun meminta kepada para relawan dan simpatisan untuk sama-sama menggiring masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah masing-masing, guna memilih pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Kenapa? Karena kita ingin perubahan. Untuk itu kita berkumpul disini, untuk menggalang dukungan dan menjangkau semua. Kita harus memberitahu kepada semuanya. Kalau bertemu dengan siapa saja, sampaikan pesan yang sederhana," kata dia.
Baca Juga: Ribuan Emak-emak Kerudung Oranye Padati Kampanye Anies di Bandung
Baca Juga: Ganjar Beberkan Strateginya Kurangi Kesenjangan di Papua