Ribuan Emak-emak Kerudung Oranye Padati Kampanye Anies di Bandung

Anies ingin sembako murah dan KPR rumah mudah dijangkau

Bandung, IDN Times - Calon Presiden Anies Baswedan melakukan kampanye pada hari kedua di Bandung, Rabu(29/11/2023). Sejumlah tempat didatangi Anies untuk bertemu masyarakat di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Kemudian, melakukan kampanye di Ballroomn Sudirman, dan berdiskusi dengan mahasiswa di salah satu cafe di Kota Bandung.

Di Ballroom Sudirman, Anies disambut meriah para relawan yang sudah menantinya sejak pagi hari. Ribuan ibu-ibu berkerudung oranye pun memadati Ballroom Sudirman ketika Anies datang sekitar pukul 14.00 WIB. Dia mendapat sambutan meriah di mama banyak emak-emak yang naik ke atas panggung meminta swafoto bersamanya.

Sesekali Anies melambaikan tangan ke arah kiri dan kanan yang disambut meriah para pendukung. Adapun emak-emak berkerudung oranye merupakan simpatisan dari partai keadilan sejahtera (PKS) yang merupakan partai pendukung pasangan Anies-Muhaimin.

1. Jabar harus jadi lumbung suara

Ribuan Emak-emak Kerudung Oranye Padati Kampanye Anies di BandungDebbie Sutrisno/IDN Times

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Saan Mustofa mengatakan, dipilihnya Jawa Barat menjadi titik kampanye hari kedua karena ingin menjadikan provinsi ini sebagai lumbung suara.

Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia sebanyak 35,7 juta. Sehingga bila mampu mendulang suara maksimal di Jabar, kian besar peluang melenggang mengunci kemenangan secara nasional.

"Hari pertama dan kedua di Jawa Barat. Pertama di Bogor Raya, hari kedua di Bandung Raya, karena memang Jabar ini strategis dan penting buat pasangan AMIN. Dari sisi jumlah pemilih besar," ujar Saan, Rabu (29/11/2023).

Selain itu, pihaknya juga meyakini masyarakat memiliki keinginan yang sama yakni mendapatkan perubahan dari ekosistem pemerintahan saat ini. Maka dari itu, kampanye gagasan yang dimulai dari Jawa Barat dinilai akan memberi pengaruh pada perolehan suara kelak.

"Kedua juga kita meyakini bahwa ada perasaan yang sama antara masyarakat Jawa Barat dengan pasangan AMIN. Sama-sama ingin melakukan upaya perubahan ke depan. Karena ini penting dan strategis, Jawa Barat ini dalam konteks demografi nasional. Maka kita memprioritaskan untuk Jawa Barat dulu sebelum muter ke daerah atau wilayah lainnya," ucapnya.

2. Minimal bisa raih 80 persen suara warga Jabar

Ribuan Emak-emak Kerudung Oranye Padati Kampanye Anies di BandungDebbie Sutrisno/IDN Times

Mengenai target suara di Jawa Barat, dia sepakat dengan keinginan Ketua TKD Jabar Haru Suandharu yang mematok 80 persen pemilih. Sebab, kursi presiden dan wakil hanya dapat diraih bila mampu menang mutlak di Jawa Barat.

"Target tentu kita, seperti Kang Haru sampaikan. Target kita ingin menjadikan Jawa Barat lumbung suara pasangan AMIN. Nah karena kita ingin jadikan lumbung suara pasangan AMIN, maka target setinggi-tingginya. Jadi kita ingin menjadi pemenang di Jawa Barat dan menjadi pemenang bukan sekedar menang. Tapi kita ingin menang signifikan," harapnya.

Terlebih kata Saan, pihaknya telah melakukan pemetaan dalam mengejar target suara. Di antaranya Priangan, Pantura dan Jabar Selatan. Dia berharap, melalui strategi yang dilakukan mampu meraup 80 persen suara sesuai yang ditargetkan.

1. Jangan sampai salah pilih calon

Ribuan Emak-emak Kerudung Oranye Padati Kampanye Anies di BandungDebbie Sutrisno/IDN Times

Sementara itu, dalam kampenyenya Anies Baswedan menggaungkan slogan perubahan, salah satunya tentang sembako murah dan pembelian rumah secara KPR yang ramah masyarakat. Anies menyebut, sembako murah hanya akan terwujud bila perubahan terjadi, hasil kontestasi Pilpres 2024 yang dilaksanakan 14 Februari tahun depan.

Menurutnya, Indonesia yang adil dan makmur dapat terwujud jika semua masyarakat menuai manfaat dari kebijakan pemerintah. Termasuk mengenai mudahnya mendapatkan sembako yang murah, terutama bagi masyarakat kecil.

"Misinya sederhana, Indonesia adil makmur untuk semua. Bukan sekedar adil makmur yang hanya dirasakan sebagian, tapi kita adil makmur yang dirasakan oleh semua. Pada tanggal 14 Februari waktunya hanya 5 sampai 6 jam. Dari jam 7 pagi sampai 1 siang. Itulah saat di mana kita menentukan pilihan. Waktunya hanya 6 jam, tapi konsekuensinya 5 tahun ke depan," ujar Anies.

Maka dari itu, Anies meminta kepada para relawan dan simpatisan untuk sama-sama menggiring masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah masing-masing, guna memilih pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Kenapa? Karena kita ingin perubahan. Untuk itu kita berkumpul disini, untuk menggalang dukungan dan menjangkau semua. Kita harus memberitahu kepada semuanya. Kalau bertemu dengan siapa saja, sampaikan pesan yang sederhana," kata dia.

Baca Juga: Anies Sebut IKN Ciptakan Ketimpangan, Jokowi: Tak Mau Jawa Sentris

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya