[BREAKING] Diduga Curang, Bima Arya Minta Siswa PPDB Didiskualifikasi

Bima pun meminta presiden dan mendikbud evaluasi sistem ini

Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berani melakukan tindakan pembelaan terhadap warganya yang merasa dirugikan akibat adanya dugaan kecurangan yang terjadi dalam sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB). Tidak tanggung-tunggung, Wali Kota Bohor ini meminta agar tiga peserta didik yang diduga melakukan kecurangan untuk didiskualifikasi.

Upaya itu dilakukan setelah melakukan komunikasi dengan dewan pendidikan terkait dengan proses PPDB di Kota Bogor. Dalam akun instagram resmi miliknya @bimaaryasugiarto, Bima Arya mencuitkan untuk merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendiskualifikasi tiga nama siswa yang terbukti melakukan manipulasi domisili agar bisa diterima di sekolah yang diinginkan.

Adapun rekomendasi lengkapnya sebagai berikut:

1. Merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jabar tiga nama siswa yg terbukti manipulasi domisili agar didiskualiflkasi.

2. Proses investigasi terus berlanjut dan setiap nama yang terbukti Iakukan manipulasi akan direkomendasikan untuk diskualiflkasi

3. Apabila terbukti ada oknum ASN yang terlibat akan diberikan sangsi sesuai aturan yang berlaku

4. Merekomendasikan kepada Presiden dan Mendiknas agar mengevaluasi secara menyeluruh Sistem Zonasi PPDB. Sistem zonasi yang tidak diiringi kesiapan infrastruktur pendidikan dan Sistem administrasi kependudukan yang kokoh hanya akan menimbulkan berbagai praktik manipulasi dan budaya jalan pintas dari siswa.

Kita benahi bersama sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Terimakasih.

Baca Juga: Perlu Tambah Kapasitas Sekolah, PPDB Sistem Zonasi Masih Adaptasi

Baca Juga: Jadwal Validasi dan Verifikasi PPDB Online Balikpapan Diperpanjang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya