Berawal Jualan di Motor, Keripik Maicih Kini Mejeng di Luar Negeri

Maicih sangat digemari anak muda

Bandung, IDN Times - Keripik Pedas Maicih. Siapa yang tidak tahu produk UMKM khas Jawa Barat ini. Penjualan keripik Maicih dulu sangat viral karena kerap dijual menggunakan mobil.

Namun, pencetus Maicih, Bob menuturkan bahwa produk ini awalnya dijual menggunakan sepeda motor. Karena ketika awal mula membuat keripik pedas Maicih dia dan keluarga justru tidak mempunyai mobil.

Mereka yang berjualan di pinggir jalan sebenarnta adalah distributor atau kerap disebut Jenderal Maicih. Para jenderal ini mayoritas merupakan mahasiswa yang mencari uang tambahan untuk kuliahnya.

"Karena mereka gak ada toko jadi jualannya itu berpindah-pindah. Tapi karena punya fasilitas (mobil) mereka terus jualan barang temen, mangkal di satu tempat dan tempat lainnya," kata Bob dalam perayaan 13 Tahun Maicih di Bandung, Jumat (17/3/2023).

1. Lebarkan sayap di lini bisnis cemilan pedas

Berawal Jualan di Motor, Keripik Maicih Kini Mejeng di Luar NegeriIDN Times/Debbie Sutrisno

Bob menuturkan, sejak 2010 dia suda mendaftarkan merek dagang ini hingga akhirnya terbit pada 2013. Meski bisnis ini sempat naik turun karena berbagai persoalan, Maicih mampu bertahan dan melebarkan sayapnya dengan memproduksi cemilan pedas lainnya.

Dengan rasa yang khas, Maicih coba membuat cerita-cerita baru dengan berbagai terobosan produk dan rasa.

"Kita juga pernah bikin nasi pedas Maicih dan cukup ramai. Cuman karena terhalang pandemik jadi turun (penjualannya).

2. Ekspansi ke banyak negara

Berawal Jualan di Motor, Keripik Maicih Kini Mejeng di Luar NegeriIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, Maicih saat ini bukan hanya menjadi produk lokal yang dijual di minimarket, tapi sudah ada di luar negeri. Beberapa negara yang sudah menerima produk ini di antaranya, Australia, Belanda, Belgiam Filipina, dan Singapura.

Tahun ini Maicih coba mencari pasar baru seperti Meksiko, Uni Emirates, Amerika, Korea, dan beberapa negara eropa lainnya.

Mayoritas produk yang berada di luar negeri dijual di pasar Asia atau Halal Market. Bob menuturkan, ke depannya dia akan mencoba agar produk ini bisa masuk ke super market.

"Jadi awalnya komunitas dulu, teruas masuk ke pasar-pasar mereka untuk nantinya kita coba masuk ke pasar yang lebih besar," ujarnya.

3. Siapkan produk baru untuk penjualan dalam negeri

Berawal Jualan di Motor, Keripik Maicih Kini Mejeng di Luar NegeriIDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk pecinta cemilan pedas di Indonesia, Maicih akan mengeluarkan Warsih. Produk ini akan menjadi kemitraan yang pertama dari Maicih dan menjadi batu loncatan untuk terus mengembangkan brand ke depannya.

Terlebih saat ini anak muda yang masuk kalangan Gen Z makin menyukai makanan pedas. Produk ini tidak ada levelnya, tapi langsung satu camilan pedas saja.

"Industri keripik lagi bergeliat sehingga angkanya bebas besar (penjualannya)," ujar Bob.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Keripik Pasta Pedas untuk Camilan di Rumah 

Baca Juga: Hong Kong Ajak UMKM dan Pebisnis Jabar Tingkatkan Ekspor Lewat HKTDC 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya