Hong Kong Ajak UMKM dan Pebisnis Jabar Tingkatkan Ekspor Lewat HKTDC 

Ekonomi dunia sempat lesu akibat pandemik COVID-19

Bandung, IDN Times - Perwakilan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menyambangi Kota Bandung untuk bertemu pemerintah daerah dan para pelaku usaha termasuk UMKM. Pertemuan ini untuk mengajak kolaborasi dalam meningkatkan volume ekspor dari Jawa Barat khususnya Kota Bandung.

Direktur HKTDC untuk Indonesia, Kevin Chiu mengatakan, dia ingin mengajak pelaku usaha untuk bisa memamerkan produk atau mencari kerja sama dengan pelaku usaha lain dari luar negeri. Setelah pandemik COVID-19 yang melanda banyak negara dan membuat perekonomian ambruk, sudah saatnya perdagangan kembali ditingkatkan di seluruh lini usaha.

"Kami ingin membantu para pelaku usaha untuk mengetahui bagaimana cara ekspansi pasar ke Hong Kong. Ini bisa menjadi salah satu kesempatan yang besar untuk melanjutkan dan memperluas pasar internasional di platform Hong Kong dengan mengirimkan produk dalam skala yang lebih besar," kata Kevin dalam sebuah diskusi di Bandung, Selasa (31/1/2023).

1. Terkesan dengan produk dari Jabar

Hong Kong Ajak UMKM dan Pebisnis Jabar Tingkatkan Ekspor Lewat HKTDC Dok. Humas Pemkot Bandung

Kevin mengaku sangat terkesan saat melihat produk-produk buatan tangan karya UMKM Kota Bandung dan Jawa Barat. Menurutnya, kemasannya produk di sini sudah sangat memenuhi standar internasional. Bahkan, ada beberapa yang sudah menggunakan Bahasa Inggris dalam kemasannya.

"Mungkin karena memang produk-produk di sini sudah banyak yang diekspor juga," kata dia.

Menurutnya, dalam rangkaian kegiatan di HKTDC akan ada Eco Expo di mana menjadi ekosistem untuk memperluas promosi keberlanjutan di seluruh platform termasuk memberikan dukungan pada UMKM.

2. Ratusan pelaku usaha sering ikut dalam kegiatan ini

Hong Kong Ajak UMKM dan Pebisnis Jabar Tingkatkan Ekspor Lewat HKTDC ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kevin menuturkan, sebelum pandemik COVID-19 ratusan pewakilan dari Indonesia biasanya hadir dalam kegiatan HKTDC. Terakhir pada 2019 sekitar 400 perwakilan dari berbagai kalangan datang untuk dapat menjalin relasi bisnis dengan pewakilan negeri lain.

Untuk memeriahkan acara ini, perwakilan HKTDC melakukan komunikasi juga dengan KADIN dan HIPMI agar jumlah perwakilan dari Indonesia bisa membludak.

"Kami juga bertujuan untuk memperkuat peran Hong Kong sebagai pusat bisnis global dan membantu bisnis internasional, Tiongkok, dan lokal terhubung dan sukses," kata dia.

Menurutnya, HKTDC akan memanfaatkan peran Hong Kong sebagai pusat keuangan dan perdagangan internasional untuk menarik perusahaan global melakukan bisnis melalui Hong Kong untuk menandai ulang tahun ke-10 Belt and Road Initiative, HKTDC akan memperkaya konten acara Belt and Road Summit tahun ini.

HKTDC akan mempromosikan peran Hong Kong di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA) ke pasar Tiongkok dan luar negeri, dengan program GoGBA dan Guangdong-Hong Kong Cooperation Week pada bulan Mei, menampilkan SmartHK di Guangzhou dan ChicHK di Shenzhen sebagai event utama.

3. Dekranasda Bandung siap kirimkan produk UMKM ke HKTDC

Hong Kong Ajak UMKM dan Pebisnis Jabar Tingkatkan Ekspor Lewat HKTDC 

Sementara itu, Ketua Deskranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana menyampaikan, kehadiran HKTDC menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang kini tengah berjuang meningkatkan kembali perekonomian pascapandemi COVID-19.

"HKTDC perwakilan Jakarta berkunjung ke sini untuk melihat kualitas produk-produk kita. Sebab ada tiga daerah yang dia kunjungi untuk melihat potensi ekspor ke depannya, yakni Kota Bandung, Surabaya, dan Bali," ujar Yunimar, Senin 30 Januari 2023.

Saat ini setelah tiga tahun pandemi, Hong Kong sudah kembali terbuka untuk kegiatan perdagangan dan kunjungan. Sehingga para pelaku UMKM bisa kembali melakukan pameran untuk memperluas pasar hingga ke Hong Kong.

"Mereka pun telah menanti produk-produk dari kita. Apabila ada pameran di sana, kita juga bisa mengirimkan para pelaku usaha ataupun ada kerja sama lainnya yang bisa dikolaborasikan dengan perusahaan mereka dan pemerintah Hong Kong," jelasnya.

Bahkan, pada 2019 silam, sebanyak 20 usaha binaan Dekranasda mengikuti pameran di Hong Kong Fashion Week.

Baca Juga: 5 Wisata di Hong Kong yang Patut Kamu Kunjungi di Tahun Kelinci

Baca Juga: 10 Potret Kartika Putri Liburan di Hongkong, Ajak Anak ke Disneyland! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya