Bandara Husein Sastranegara Kian Sepi Imbas Peralihan Pesawat ke BIJB

Peralihan bakal dimulai hari Minggu ini

Bandung, IDN Times - Peralihan penerbangan pesawat berbadan lebar dari Bandara Husein Sastranegara, di Kota Bandung menuju Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka tinggal menunggu hari. Peralihan ini bakal dilakukan mulai 29 Oktober 2023 atau tiga hari lagi.

Dari pantauan IDN Times, aktivitas di Bandara Husein Sastranegara kian sepi. Belasan toko yang berada di seberang bandara nampak tutup. Hanya menyisakan dua sampai tiga toko saja yang masih beraktivitas.

Anti, salah satu penjaga warung makanan di toko depan bandara mengatakan, dari banyaknya toko yang selama ini beroperasi sekarang hanya menyisakan tiga pedagang. Jumlah pengunjung pun semakin sedikit sehingga pedagang kesulitan mendapatkan pemasukan.

"Hanya tiga toko saja yang buka. Setelah corona (Pandemik COVID-19) satu per satu mulai tutup. Sekarang ya gini hanya dikit yang buka," kata Anti, Jumat (27/10/2023).

Menurutnya, hingga penutupan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara memang masih ada penumpang. Pada hari biasa pun penumpang masih ada walaupun tidak banyak.

Anti pun memastikan toko makananya tetap akan buka walaupun jumlah pengunjung yang ada jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

 

1. Pengiriman barang pun tidak bisa dari Bandara Husein

Bandara Husein Sastranegara Kian Sepi Imbas Peralihan Pesawat ke BIJBDebbie Sutrisno/IDN Times

Sementara itu, kondisi keramaian di tempat cargo Bandara Husein Sastanegara pun tampak lengang. Tidak banyak aktivitas bongkar muat di tempat ini.

Rudi, salah satu penjaga perusahaan cargo menyebut, perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dipastikan akan berdampak pada pengiriman barang. Meskipun angkanya belum pasti, tapi nantinya masyarakat bisa memilih mengirimkan barangnya lewat Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Kertajati.

"Kalau barang biasanya berangkat dari sini sekarang kan tidak bisa, jadi barang datang dan pergi mungkin ke Jakarta dulu," ujar Rudi.

Meski akan ada peralihan penerbangan pesawat komersil dari Bandara Husein Sastranegara, Rudi menilai bahwa pengiriman barang tidak akan terimbas secara signifikan. Walaupun harus ada penyesuaian kembali baik dari segi waktu atau harga karena hal ini.

"Kenaikan harga juga belum tentu. Cuman ya belum tau dampaknya nanti berkurang (pengiriman dari dan ke Bandung) atau tidak," paparnya.

2. Penumpang masih lebih nyaman berangkat dari Husein

Bandara Husein Sastranegara Kian Sepi Imbas Peralihan Pesawat ke BIJBDebbie Sutrisno/IDN Times

Salah satu penumpang yang biasa berangkat dari Bandara Husein Sastranegara, Vani, mengatakan bahwa perpindahan ini jelas akan menyulitkan calon penumpang yang biasa berangkat dari sini. Biasanya penumpang sudah tahu harus berangkat kapan dari rumah atau tempat kerjanya ketika ingin berangkat dari Bandung.

Namun sekarang ketika pesawat terbang dari Bandara Kertajati, maka harus ada waktu lebih untuk persiapan dari tempat awal.

"Misal kalau saya dari rumah paling 15 menit sampai 20 menit. Sekarang kalau mau berangkat pakai pesawat ke Kertajati kan bisa butuh waktu mungkin 2 jam. Ini sama saja kalau pakai pesawat dari Soekarno Hatta," ungkap Vani.

Selain itu, Vani menilai jumlah angkutan umum dari Bandung ke Kertajati belum sebanyak ke Soekarno Hatta. Itu menjadi sangat penting karena masyarakat akan memilih mau berangkat dari bandara mana menyesuaikan dengan ketersediaan angkutan umum yang lebih variatif.

3. Ada tujuh rute penerbangan yang akan dipindah

Bandara Husein Sastranegara Kian Sepi Imbas Peralihan Pesawat ke BIJBInin Nastain/ BIJB Kertajati Majalengka

Dalam perpindahan ini, terdapat tujuh rute penerbangan pesawat jet yang pindah dari Bandara Husein ke Kertajati. Tujuh rute itu adalah penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Maskapai yang melayani penerbangan AirAsia, Super Air Jet, hingga Citilink. Operator bandara menjadwalkan rute beroperasi setiap hari.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan, dia sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar Bandara Kertajati agar bersiap mengoptimalkan potensi ekonomi yang akan muncul.

"Mereka (Pemda kota dan kabupaten) di sekitar wilayah bandara ini siap menyambut baik dan bekerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan tur dekat-dekat sini, menyiapkan UMKM, dan kerajinan-kerajinan lokal akan ditampilkan di bandara ini," ucapnya.

Bey yakin bahwa masyarakat selaku calon penumpang maupun subjek ekonomi akan menyambut baik penerbangan pesawat mesin jet yang akan dimulai di BIJB Kertajati pada 29 Oktober 2023.

"Saya optimistis masyarakat Jawa Barat menyambut baik kehadiran (penerbangan pesawat bermesin jet) di Kertajati ini," ujar Bey.

Baca Juga: Angkasa Pura II Pastikan Bandara Husein Sastranegara Tetap Beroperasi

Baca Juga: AirAsia Buka Penerbangan Kertajati-Denpasar, Tarif Mulai Rp670 Ribu

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya