AP II Sebut Penerbangan Domestik di Bandara Husein Dipindah ke BIJB

Pemindahan menunggu pengerjaan Tol Cisumdawu selesai

Bandung, IDN Times - Polemik keberadaan penerbangan domestik maupun internasional di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, nampaknya mulai menemui titik terang. Angkasa Pura (AP) II sebagai operator memberi sinyal bahwa seluruh penerbangan di bandara itu akan dipindah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Kemungkinan terbaik ini disampaikan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin saat menghadiri acara CEO Goes to Campus di Universitas Padjadjaran(Unpad), Senin (4/3).

Dia mengatakan, pemindahan seluruh penerbangan yang ada di Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati akan di mulai saat semua akses penunjang telah rampung termasuk infrastruktur Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

1. Menanti pengerjaan Tol Cisumdawu rampung

AP II Sebut Penerbangan Domestik di Bandara Husein Dipindah ke BIJBIDN Times/Arifin Al Alamudi

Menurut Awaluddin, kemungkinan besar aktivitas penerbangan di Bandung (Husein) seluruhnya akan dipindahkan ke Majalengka setelah pengerjaan jalan Tol Cisumdawu selesai total. Sebab tol ini akan menjadi akses paling cepat bagi masyarakat dari Bandung dan sekitarnya menuju Bandara Kertajati.

"Kalau sekarang kan kita harus masuk tol dulu ke arah tol Cikampek, terus masuk ke Tol Cipali baru keluar di Majalengka menuju bandara. Itu jauh," kata Awaludin.

Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau Jalan Tol Padaleunyi dengan Jalan Tol Palimanan-Kanci. Keseluruhan proyek mempergunakan lahan seluas 825 hektare.

Sementara itu, akses yang sulit juga harus dilalui masyarakat saat mereka ingin menggunakan jalan raya lintas tengah melalui Cileunyi, Sumedang hingga Majalengka. Sebab jalan raya ini kecil dan kemungkinan macet lebih tinggi dengan adanya sejumlah pasar yang harus dilewati.

2. Bandara Husein hanya untuk carter flight

AP II Sebut Penerbangan Domestik di Bandara Husein Dipindah ke BIJBDok. Angkasa Pura II

Menurut Awaluddin, kemungkinan besar Bandara Husein yang ada di Bandung hanya dipergunakan untuk penerbangan khusus seperti carter flight atau medical flight. Artinya masih ada penerbangan yang bisa mengakses bandara ini walaupun bukan penerbangan komersil baik domestik maupun interasional.

"Ya karena potensi nya masih ada jadi bisa digunakan penerbangan khusus," ujarnya.

Saat ini, Bandara Kertajati sendiri belum bisa digunakan untuk banyak penerbangan domestik. Namun karena fasilitas mulai dibangun maka penerbangan haji dan umrah mulai bisa dilakukan dari bandara ini.

Pesawat besar lebih memungkinkan mengakses Bandara Kertajati karena panjang runway yang mecapai 3.000 meter. Berbeda dengan Bandara Husein yang sekarang hanya sekitar 2.500 meter membuat pesawat berukuran besar tidak bisa memakai bandara ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemindahan Penerbangan dari Husein ke BIJB Masih Dibahas

3. Pemkot Bandung masih keberatan

AP II Sebut Penerbangan Domestik di Bandara Husein Dipindah ke BIJBIDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta pemerintah pusat tidak menghilangkan fungsi Bandara Husein Sastranegaras sebagai akses penerbangan ke Bandung dan sekitarnya. Sebab bandara ini memiliki potensi dalam meningkatkan kesejehtaraan masyarakat.

"Mun aya keneh mah kita butuh keneh (kalau masih ada mah masih butuh). Mang Oded berharapnya masih beroperasi," kata Oded.

Sebagai Ibukota Provinsi, Bandung jelas membutuhkan bandara yang bisa menunjang berbagai aktivitas baik masyarakat domestik maupun internasional. Walaupun pemerintah saat ini tengah berusaha menambah jumlah penerbagan di Bandara Kertajati, Majalengka, tapi Bandara Husein telah menjadi ikon yang tak bisa lepas dari kota ini.

Baca Juga: Pemkot Bandung Minta Penerbangan di Bandara Husein Dipertahankan

4. Ridwan Kamil juga ingin Bandara Husein tetap dipakai domestik

AP II Sebut Penerbangan Domestik di Bandara Husein Dipindah ke BIJBIDN Times/Humas Jabar

Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia mengatakan, dalam beberapa pertemuan dengan pemerintah pusat memang ada obrolan seluruh penerbangan yang sekarang menggunakan Bandara Husein akan dipindahkan seluruhnya ke Bandara Kertajati. Namun, pemindahan 100 persen itu baru masukan yang disampaikan, belum menjadi ketentuan pasti.

"Itu kan baru opsi dan masih dibahas. Memang sekarang yang jadi masalah adalah akses ke sana," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Berharap Bandara Husein Tetap Beroperasi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya