400 Difabel Dapat SIM D Gratis dari Polda Jabar

Bantuan ini dilakukan serentak di seluruh Polres

Bandung, IDN Times - Sebanyak 400 penyandang disabilitas yang tersebar di Jawa Barat mendapat fasilitas pembuatan surat izin mengemudi (SIM) D untuk sepeda motor khusus disabilitas. Pembuatan SIM bagi mereka tidak dipungut biaya alias gratis.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, kemudahan pembuatan SIM ini merupakan bentuk bantuan untuk penyandang disabilitas yang berada di bawah naungan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jabar. Pembuatan SIM pun dilakukan serentak di 23 Polres, tidak hanya di Satpas Polrestabes Bandung.

"Peruntukanya ini untuk penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya sehingga disabilitas. Kni diberikan ruang kesempatan menggunakan motor di jalan raya, sehingga bisa memenuhi syarat berkendara," kata Ibrahim, Senin (27/11/2023).

1. Tak ada perbedaan khusus dalam pembuatan SIM

400 Difabel Dapat SIM D Gratis dari Polda JabarDebbie Sutrisno/IDN Times

Menurutnya, tidak ada perbedaan mencolok dalam pembuatan SIM bagi difabel. Hanya saja mereka bisa membawa kendaraan sendiri sesuai dengan kebutuahannya, karena setiap penyandang disabilitas punya model kendaraan berbeda-beda.

"Kalau yang umum ini kami siapkan kendaraanya, tapi untuk yang disabilitas mereka bisa membawa motor masing-masing sesuai kebutuhan untuk ujian SIM," ujarnya.

Pembuatan SIM ini pun sudah diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2009 serta Perpol Nomor 5 Tahun 2021.

2. Ruang simulator didesain sesuai kebutuhan difabel

400 Difabel Dapat SIM D Gratis dari Polda JabarDebbie Sutrisno/IDN Times

Sementara untuk tes simulator, Polrestabes Bandung sudah menyiapkan ruang khusus yang bisa dipakai penyandang disabilitas. Terdapat dua ruangan bagi mereka terpisah dari ruang pemohon umum. Harapannya mereka bisa semakin termudahkan dengan ruangan tersebut.

Perbedaan disesuaikan karena pemohon umum akan mendapatkan SIM C, sedangkan penyandang disabilitas nantinya dapat SIM D.

"Fasilitas sarana dan prasarana pendukung disiapkan dan sudah diuji, dipersiapkan sangat sesuai untuk disabilitas," kata dia.

3. Disabilitas sangat sedikit yang punya SIM

400 Difabel Dapat SIM D Gratis dari Polda Jabarilustrasi ujian SIM D (IDN Times/Haikal Adithya)

Salah satu peserta pembuat SIM D, Muslim (53 tahun) menyebut bahwa program ini sangat bermanfaat untuk penyandang disabilitas. Sebab, difabel bukannya tidak bisa membuat SIM, hanya saja banyak dari mereka tidak punya uang sehingga urung membuat SIM.

Berkendara sejam 1998, Muslim mengaku tidak pernah memiliki SIM. Dia pun sempat terkena razia polisi akibat tidak punya izin mengemudi.

"Saya kadang takut juga kalau ada razia, takut ditilang karena gak ada SIM," kata dia.

Dengan pembuatan SIM D ini, Muslim nantinya tidak takut lagi untuk lewati setiap jalan raya ketika berangkat bekerja. Saat ini Muslim merupakan atlet catur dan kerap memberikan pelatihan catur kepada penyandang disabilitas lainnya.

"Jadi motoran buat kerja melatih catur. Alhamdulillah bisa dapat SIM D gratis jadi gak takut lagi kalau pakai motor," ujarnya.

Baca Juga: 32 Ribu Suara Disabilitas Mental di Jabar Harus Dikawal saat Pemilu

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya