10 Orang Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan di Subang

Tiga lainnya masih dalam kondisi kritis

Bandung, IDN Times - Sebanyak 10 warga Subang meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) oplosan dengan kadar alkohol berlebihan. Sementara, tiga orang dalam kondisi kritis serta seorang lainnya membaik dan dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang.

Humas RSUD Ciereng Subang Wawan menuturkan, para pasien datang pada Minggu (29/10/2023). Mereka datang ada yang sudah meninggal dunia dan ada yang kondisinya kritis.

"Jadi total meninggal di kami itu ada 8 orang saat dibawa ke rumah sakit. Satu orang meninggal ketika sebelum dibawa ke rumah sakit. Selain itu, ada satu orang meninggal dunia akibat pulang paksa dan meninggal di rumah, ini tidak dihitung dari kami meninggalnya," kata Wawan, Senin (30/10/2023).

1. Tiga orang masih kritis dan dirawat di rumah sakit

10 Orang Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan di SubangANTARA FOTO/Reno Esnir

Ia mengatakan total warga yang meninggal akibat menenggak minuman keras (miras) berlebihan mencapai 10 orang. Selain itu terdapat empat orang dirawat di rumah sakit terdiri dengan kondisi tiga orang berstatus kritis dan satu orang kondisinya mulai membaik.

"Pasien di kami sedang dirawat ada empat orang, tiga orang kritis dan satu orang mengarah ke perbaikan," kata dia.

2. Korban berasal dari Subang Selatan

10 Orang Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan di SubangIlustrasi sakit ringan pusing dan mual (Pexels/Andrea Piacquadio)

Wawan mengatakan, warga yang meninggal dan di rawat di rumah sakit sebagian besar dari Subang Selatan yaitu Sagalaherang, Jalancagak, dan Kasomalang. Mereka datang ke rumah sakit tidak serentak. Namun, berjarak antar pasien.

"Datangnya tidak serentak jadi datangnya itu ada jeda-jeda beberapa jam karena memang di sana gak tahu di lapangan seperti apa," kata dia.

3. Hasil lab pemeriksaan pasien sudah diserahkan ke kepolisian

10 Orang Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan di Subangilustrasi muntah-muntah (health.clevelandclinic.org)

Wawan mengatakan hasil diagnosa yang dilakukan terhadap para pasien yaitu mereka mengkonsumsi alkohol lebih dari kadar. Hasil sampel yang ada sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Kami tidak melakukan pemeriksaan secara laboratorium dari akibatnya, cuma dari diagnosa kami ini karena pasien mengkonsumsi alkohol lebih dari kadar," kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya