Sejumlah Siswa di KBB Diduga Keracunan Usai Makan Ayam Tepung

Siswa berdatangan ke Puskesmas setempat

Bandung Barat, IDN Times - Kasus dugaan keracunan kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Kali ini sejumlah siswa SDN Gandasari di Kampung Bojongmareme, Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta dilaporkan mengalami keluhan medis mual, sakit perut, muntah-muntah, dan pusing diduga akibat keracunan makanan.

Insiden itu dilaporkan pada Selasa (24/6/2024) di mana sejumlah siswa awalnya mulai merasakan gejala sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, pada pukul 10.00 WIB, jumlah siswa yang merasa mual-mual terus bertambah. Data pihak desa setempat, ada tiga siswa telah dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas.

"Betul, kami terima laporan tadi sekitar pukul 09.00 WIB siswa SD Gandasari mengalami muntah dan mual. Kami masih lakukan pendataan. Jumlah yang sudah dirawat ada tiga orang, satu dirujuk ke RSUD Cililin dan dua orang dirawat di sini. Tapi itu jumlah sementara, ini masih berdatangan," ungkap Kepala Puskesmas Sindangkerta, Dini Silvia saat dikonfirmasi.

Menurutnya, berdasarkan laporan sementara, para siswa mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi ayam goreng tepung dalam acara kenaikan kelas. Selain di Puskesmas, sejumlah siswa dirawat di praktik dokter dekat lokasi kejadian

"Informasi awal, para siswa makanan konsumsi acara Samen berupa ayam goreng tepung. Terus hari ini, para siswa mengeluhkan diare dan mual," ujar Dini.

Puskesmas Sindangkerta telah menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan penyelidikan epidemiologi terkait dugaan kasus keracunan dan mendata korban. Selain itu, mereka bakal mengambil sampel makanan ke laboratorium untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Kami belum pastikan penyebabnya apa, karena harus uji laboratorium dulu. Tapi investigasi awal, ini imbas ayam goreng tepung," ucapnya.

Baca Juga: Dinkes KBB Usut Penyebab Keracunan Massal di Lembang

Baca Juga: Truk Angkut Hasil Tambang Terguling di Jalan Berkelok KBB

Topik:

  • Yogi Pasha
  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya