Penampakan Terkini TPA Sarimukti Usai Terbakar Dua Bulan Lebih
(Bangkit Rizki/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Zona utama TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini sudah dibuka kembali untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya. Pembuangan sampah masih difokuskan di zona satu, dengan kuota yang dibatasi maksimal 5.708 ritase.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (30/10/2023), zona 1 yang semula ditutupi menggunakan tanah mini mulai dipenuhi sampah dari wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan KBB. Truk-truk pengangkut sampah bergantian memasuki area zona 1 untuk membuang sampah. Sedangkan sejumlah alat berat juga mulai beroperasi untuk meratakan sampah.
"Untuk kondisi pascakebakaran sudah mulai kondusif untuk menerima pelayanan dari kota/kabupaten sudah mulai normal," kata Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto.
1. Pembuangan di zona 1 TPA Sarimukti masih dibatasi
(Bangkit Rizki/IDN Times)Dengan dibukanya kembali pelayanan sampah di zona utama TPA Sarimukti, kata Riswanto, maka zona darurat yang digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah kini sudah ditutup kembali. Zona darurat yang berdekatan dengan zona 1 itu kini mulai ditutupi dengan tanah.
Riswanto mengatakan, pembuangan sampah kini difokuskan di zona 1 dengan kuota yang masih dibatasi maksimal 5.708 ritase bagi empat kota/kabupaten di wilayah Bandung Raya. Rinciannya untuk Kota Bandung sebanyak 3.425 ritase, Kota Cimahi sebanyak 685 ritase, Kabupaten Bandung 970 ritase dan KBB sebanyak 625 ritase.
Selain itu, kata dia, ketinggian gunungan sampah juga nantinya akan dibatasi maksimal 4,5 meter. Jika sudah mencapai batas maksimal, maka zona 1 itu kembali akan ditutupi dengan tanah. Riswanto mengatakan, sejak pelayanan zona utama dibuka setiap harinya ada sekitar 300 lebih rit sampah yang masuk
"Yang masuk sekarang rata-rata sehari 325 rit. Sekarang saya lagi menata full di zona 1 dulu, setelah ketinggian 4,5 meter ditutup lagi oleh sedimen pakai tanah," ujar dia.
2. Pengelola sedang melakukan penataan zona 2
(Bangkit Rizki/IDN Times)Sementara untuk zona 2, terang Riswanto, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penataan. Jika nantinya sudah dipastikan aman, baru akan digunakan lagi untuk pelayanan pembuangan sampah. Namun, kata dia, tentu saja berdasarkan keputusan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
"Zona dua sedang proses penataan dulu, dari mulai saluran dulu, setelah saluran kita baru ke landfill, kalau sudah aman baru dibuang lagi," sebut Riswanto.
3. Kebakaran sampah di TPA Sarimukti dipastikan sudah padam
Helikopter Water Bombing Dikerahkan Lagi untuk Padamkan Api di TPA Sarimukti, Rabu (6/9/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)Seperti diketahui gunungan sampah di TPA Sarimukti terbakar sejak 19 Agustus lalu, sehingga pelayanan pembuangan sampah di zona utama ditutup sementara. Pengelola membuat zona darurat untuk pembuangan sampah sementara dari wilayah Bandung Raya.
Setelah berjibaku selama dua bulan lebih, api di seluruh zona TPA Sarimukti akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas gabungan dari Damkar KBB, BPBD bersama unsur TNI dan Polri. Pemprov Jabar pun akhirnya tidak memperpanjang status darurat bencana TPA Sarimukti yang berakhir pada 25 Oktober lalu.
"Alhamdulillah untuk kebakaran sudah padam semua baik zona 3, zona 4, zona 1, zona 2. Alhamdulillah sudah pada semuanya," kata Riswanto.
Baca Juga: Zona Darurat Buang Sampah TPA Sarimukti Ditutup
Baca Juga: Zona 1 dan 2 Dibuka, Sampah Bandung Raya Kembali Dibuang ke Sarimukti
