22 Produk Usaha Mikro Asal Cimahi Rambah Pasar Internasional
(Bangkit Rizki/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menyebutkan, produk lokal asal Kota Cimahi bisa bersaing di pasar internasional. Kualitas produk lokal dinilai tidak kalah kualitasnya.
"Potensi produk lokal Cimahi luar biasa. Gak kalah bersaing kalau dari sisi produk, termasuk untuk bisa ekspor ke luar negeri," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkoperind Kota Cimahi, Indra Bagjana saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).
1. Belasan ribu usaha mikro aktif berusaha
(Bangkit Rizki/IDN Times)Berdasarkan data Disdagkoperind Kota Cimahi, tercatat ada 12.151 pelaku usaha mikro di Kota Cimahi yang aktif berusaha. Baik dari kluser makanan dan minuman, fesyen, dan craft atau kerajinan yang terdata hingga tahun 2024.
Indra menyebutkan, dari toral usaha mikro yang terdata ada 22 pelaku usaha yang produknya sudah merambah pasar internasional ke berbagai negara di Asia, Eropa, hingga Amerika.
"22 UMKM sudah ekspor negaranya Jepang, Saudi, Singapura, Belanda, China, Korea, Amerika, Australia, Afrika. Hampir semua benua. Mayoritas makanan dan minuman, ada fesyen dan craft," terang Indra.
2. Mayoritas masih pakai sistem jastip
(Bangkit Rizki/IDN Times)Produk-produk kuliner, kerajinan hingga busana, kata Indra, mayoritas dikirim ke luar negeri dengan menggunakan jasa titipan alias jastip. Artinya, pelaku usaha di Kota Cimahi belum menjadi eksportir secara mandiri.
"Mayoritas masih jastip, karena mereka belum siap menyiapkan berkas berkas syaratnya. Baru ada 2 yang ekspor mandiri," ucap Indra.
Ke depan, lanjut Indra, pihaknya mendorong agar pelalu usaha mikro di Kota Cimahi bisa menjadi eksportir. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap mereka.
"Materinya sudah menjurus ke arah ekspor, dari perhitungan biaya pengiriman dan berkas. Saya harap mereka bisa ekspor dengan sendiri atau menjadi eksportir bukan lagi sebagai jasa titipan," ujarnya.
3. Potensi produk lokal Cimahi dinilai luar biasa
(Bangkit Rizki/IDN Times)Indra menilai, produk lokal asal Kota Cimahi memiliki potensi untuk bisa dikembangkan lagi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendamingan dari sisi promosi, kelengkapan perizinan dan lainnya.
"Termasuk kemasan juga penting. Akan lebih bagus kalau produknya bagus kemasannya juga bagus sehingga akan lebih menarik. Jangan sampai isinya bagus, tapi kemasannya gak menarik," pungkasnya.
Baca Juga: Residivis Kasus Narkoba di Cimahi Ditangkap Lagi Usai Bebas
Baca Juga: Ikut Pilkada 2024, Sekda Cimahi Mundur dari Jabatannya
