Ruang Kerja Hengky Kurniawan Disulap Jadi Tempat Produksi APD & Masker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Alat Pelindung Diri (APD) dan masker menjadi kebutuhan mendesak bagi tenaga medis dan masyarakat. Terlebih, imbauan dari pemerintah pusat untuk mengenakan masker saat keluar rumah harus diindahkan demi mencegah penularan virus corona.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ruang kerja Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan disulap menjadi ruang produksi APD dan masker. Sejumlah mesin jahit pun tampak berbaris rapi di ruangan itu.
1. Tahap pertama produksi 20 ribu masker
Hengky mengatakan, kegiatan produksi masker dan APD tersebut melibatkan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Produksi itu demi memaksimalkan jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhan di KBB.
"Pada tahap pertama akan dibagikan 20.000 masker yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (11/4) mendatang," ungkap Hengky, Rabu (8/4).
2. Masker diperuntukkan untuk warga
Hengky menjelaskan, hasil dari produksinya bakal dibagikan ke seluruh warga KBB. Sementara skala prioritas yang harus menerima APD adalah tenaga medis. Selanjutnya, masker berbahan kain bakal dibagikan ke masyarakat KBB.
"Ini kan sudah menjadi keputusan pemerintah pusat bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah. Seiring dengan itu, produksi masker kita diperuntukkan buat warga," ujarnya.
3. Modal produksi dari tabungan enam bulan gajinya
Hengky menyebut, produksi APD dan masker tersebut merupakan realisasi janjinya untuk mengalokasikan enam bulan gaji dan tunjangan jabatannya sebagai Wakil Bupati untuk penanganan COVID-19 di Bandung Barat.
"Ini bagian dari ikhtiar saya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bandung Barat," terangnya.
4. Jika harus keluar rumah, gunakan masker
Kepada masyarakat, Hengky meminta agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, masyarakat wajib melaksanakan anjuran pemerintah tentang upaya pencegahan COVID-19.
"Tetap di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, laksanakan secara maksimal pshycal Distancing dan social Distancing. Jika terpaksa keluar, gunakanlah masker," tandasnya.