Banjir Lagi! Pengendara Diminta Hindari Jalan Raya Rancaekek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Timur pada Senin (30/3) siang hingga malam, mengakibatkan Jalan Raya Rancaekek yang menghubungkan Bandung - Garut terendam banjir.
Banjir yang menggenangi jalan utama itu memutus arus lalu lintas dari kedua arah. Sampai pukul 19.00 WIB, ketinggian air mencapai 1 meter di jalan raya. Para pengendara yang hendak menuju Garut atau Bandung, sebaiknya menggunakan jalan alternatif.
1. Air meluap dari drainase
Akibat banjir, sejumlah pengendara kendaraan bermotor roda dua terpaksa harus menepi. Tak sedikit pengemudi yang memaksa menerobos genangan namun berujung pada mogok di tengah genangan.
Menurutnya, banjir yang menjadi langganan di wilayahnya merupakan imbas dari buruknya pembangunan drainase. Sampah yang menyumbat di saluran air itu pun juga tak menjadi sebab meluapnya air.
"Hujan deras di sini sekitar pukul 15.00 WIB. Tak lama berselang, air yang meluap dari drainase mulai meninggi dan merendam jalan utama ini. Airnya berwarna hitam mungkin dari limbah pabrik," kata Arif (24) warga setempat di lokasi, Senin (30/3).
2. Puluhan kendaraan mengalami mogok
Dari pantauan Arif, tidak sedikit kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terjebak genangan. Akhirnya, mesin kendaraan terpaksa harus mati mendadak karena terendam.
"Ada puluhan unit mobil yang mengalami mogok. Kalau motor mogok lebih banyak," ucapnya.
3. Jalan utama dari arah Bandung maupun Garut tidak bisa dilalui
Sementara itu, Asep Suherman (40) seorang pedagang asongan yang biasa memanfaatkan situasi macet akibat banjir itu menyebutkan panjang antrean kendaraan sampai lebih dari 3 kilometer.
"Kemacetan arus lalu lintas dari kedua arah, baik dari arah Bandung maupun arah Garut gak bisa dilewatin," sebutnya.
4. Petugas kepolisian siaga di lokasi
Di sisi lain, petugas kepolisian dari Polres Sumedang dan Polresta Bandung terus berupaya melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi.
Sedangkan warga setempat terlihat membantu mendorong sejumlah kendaraan yang terjebak mogok di tengah genangan banjir.