Urusi Desa Tertinggal, Ridwan Kamil Dapat Penghargaan Kemendes PDTT
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar bersama Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (Humas/Pemprov Jabar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meraih penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Emil dinilai sebagai gubernur yang mendorong percepatan pembangunan desa.
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengatakan, Pemprov Jabar berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal. Sehingga, saat ini di Jabar hanya terdapat desa yang berstatus berkembang, maju, dan mandiri.
"Ini akan berkonsekuensi kepada pendanaan yang meningkat seiring meningkatnya status desa," ujar Abdul berdasarkan keterangan resminya, Rabu (19/10/2022).
1. Kementerian akan berikan pendanaan untuk optimalisasi desa
(Ilustrasi desa) ANTARA FOTO/JojonAbdul menjelaskan, banyak persepsi yang menyatakan jika desa berstatus mandiri atau maju, maka akan berkurang pendanaannya. Hal ini, kata dia, tidaklah benar. Desa maju akan tetap dapat pendanaan untuk optimalisasi pemberdayaan.
"Desa mandiri atau maju akan mengembangkan ekonomi warga dan peningkatan kesejahteraan, sehingga pada desa mandiri justru fokus pada pemberdayaan masyarakat bukan hanya pembangunan desa," ungkapnya.
2. Apresiasi diberikan tidak hanya piagam, tapi juga lencana
Ruda AfganiMenurutnya, upaya Jabar dalam mengentaskan masalah desa tertinggal layak diapresiasi. Sejumlah program juga sudah diberikan secara maksimal, agar bisa berdaya dan mengejar ketertinggalan.
"Kementerian Desa memberi apresiasi bukan hanya piagam, tapi ada lencananya untuk memberikan bukti kepada masyarakat. Lencana itu dipakai saat ngantor dan kegiatan seremonial," ucapnya.
3. Pemprov Jabar sudah berikan banyak program untuk desa
IDN Times/Humas JabarWagub Jabar Uu Ruzhanul mengatakan, pembangunan desa di Jabar diberikan dalam program Desa Digital, One Village One Product (OVOP), Petani Milenial, Desa Wisata, yang terangkum dalam Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
"Memperhatikan desa berarti memperhatikan Kabupaten, berarti memperhatikan pula Provinsi Jabar dengan tujuan Jabar Juara Lahir Batin," katanya.
Kondisi strata desa di Jabar pada 2022 adalah 1.671 desa berkembang, 2.511 desa maju, dan 1.130 desa mandiri, tanpa desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
"Alhamdulillah sudah tak ada desa sangat tertinggal di Jabar, ini juga termasuk peran para bupati/wali kota," kata dia.
Baca Juga: Harga Tempe Naik, Pemprov Jabar: Kedelai Subsidi Sudah Disalurkan
Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Pakai IndoVac untuk Vaksinasi COVID-19
