Sumbangan Korsel & Tiongkok, Pemprov Jabar Jemput Langsung Reagen PCR

Pemprov Jabar mendapat jatah sebanyak 21.000 reagen PCR

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat tambahan sebanyak 21 ribu reagen polymerase chain reaction (PCR) dari Korea Selatan dan Tiongkok yang disalurkan Gugus Tugas COVID-19 Nasional pada Sabtu (26/4).

Pemerintah Provinsi Jabar menjemput langsung bantuan tersebut melalui Bandara Soekarno-Hatta. Reagen PCR bantuan ini nantinya akan digunakan untuk menambah kapasitas laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jabar guna menangani virus corona atau COVID-19.

1. Pemprov Jabar telah bersurat pada Kemenkes soal kekurangan reagen PCR

Sumbangan Korsel & Tiongkok, Pemprov Jabar Jemput Langsung Reagen PCRKadinkes Jabar, Berli Hamdani. (IDN Times/Bagus F)

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan, beberapa hari lalu Dinkes Jabar telah meminta pada Menkes untuk menambah jumlah reagen PCR. Menurutnya, saat ini telah terjadi lonjakan sampel yang cukup signifikan di UPTD Labkesda Jawa Barat.

"Kami sejak pekan lalu sudah mengirimkan surat permohonan pada Kemenkes untuk menambah kapasitas," ujar Berli berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (26/4).

2. Masih ada beberapat laboratorium dan RSUD membutuhkan reagen PCR

Sumbangan Korsel & Tiongkok, Pemprov Jabar Jemput Langsung Reagen PCRAlat tes polymerase chain reaction (PCR) telah tiba di Indonesia (Dok. IDN Times/BNPB)

Berli menjelaskan, saat ini Labkesda Jabar (termasuk Unpad Jatinangor, RSHS dan Poltekes) tengah membutuhkan sekitar 5 ribu unit reagen PCR, dan 5 ribu unit reagen RNA. Tak hanya itu, ada pula 19 Laboratorium dan RSUD di Jabar yang belum mendapatkan fasilitas tersebut secara penuh.

"Rencananya nanti, dua model fasilitas itu akan kita sebarkan ke wilayah Bogor, Subang, Cirebon, Depok dan Bandung Barat," katanya.

3. Gugus Tugas COVID-19 mendapat ratusan ribu reagen PCR dari Korsel dan Tiongkok

Sumbangan Korsel & Tiongkok, Pemprov Jabar Jemput Langsung Reagen PCRKepala BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)

Dikutip dari siaran pers, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi para pimpinan daerah yang bersemangat melakukan tes PCR bagi warganya dengan menjemput reagen PCR itu ke Jakarta.

"Kami bersyukur hari Sabtu mendapatkan sekitar 400 ribu (reagen) tes PCR dari Tiongkok. Namun yang lebih menggembirakan, pimpinan daerah tidak hanya menunggu, tetapi berlomba untuk ikut menjemput sendiri reagen PCR itu di Bandar Udara Soekarno-Hatta," ujar Doni.

​​​​Ia mengungkapkan, alat bantuan itu sebenarnya sudah disiapkan Gugus Tugas untuk distribusikan ke beberapa daerah di Indonesia. Hanya saja, beberapa daerah justru langsung menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Seperti dari Yogyakarta misalnya, mereka memilih untuk ikut menjemput di Bandara Soekarno-Hatta. Ketika saya tanya berapa lama perjalanan ke Yogyakarta? Mereka menjawab sekitar lima jam," ujar Kepala BNPB itu.

4. Gugus Tugas COVID-19 telah memberi jatah setiap provinsi

Sumbangan Korsel & Tiongkok, Pemprov Jabar Jemput Langsung Reagen PCR

Gugus Tugas juga sudah membagi stok reagen PCR itu ke 22 provinsi agar bisa digunakan di 51 laboratorium. Di antaranya DKI Jakarta mendapatkan bagian terbanyak yaitu 52.000 reagen PCR, Jawa Tengah mendapatkan 50.000 reagen, Jawa Timur 41.000 reagen, DI Yogyakarta 25.000 reagen, Jawa Barat 21.000 reagen, dan Banten 10.000 reagen PCR.

Secara keseluruhan selama sepekan ini, Indonesia sudah mendapatkan reagen PCR sebanyak 479.500 unit. Reagen PCR ini didatangkan dari Korea Selatan dan Tiongkok.

Baca Juga: Pemkot Jamin Stok Pangan Aman Selama PSBB Bandung Raya

Baca Juga: Polda Jabar Janji Tidak Beri Izin Kegiatan Mayday 2020

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya