Sikat Rentenir dan Pinjol, Ridwan Kamil Minta Bank Konvensional Gesit 

Masyarakat lebih baik menggunakan bank konvensional

Bandung, IDN Times - Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal dan rentenir membuat masyarakat banyak berurusan dengan debt collector. Bahkan, cara mereka menagih pinjaman warga terkadang dilakukan dengan mengancam dan membuat stres.

Seperti yang terjadi di Jabar. Baru-baru ini Polda Jabar mengamankan rentenir dan pinjol ilegal di daerah Sleman, Yogyakarta. Dari peristiwa itu, sebanyak tujuh orang ditetapkan jadi tersangka.

1. Bank konvensional harus cepat dalam segi administrasi

Sikat Rentenir dan Pinjol, Ridwan Kamil Minta Bank Konvensional Gesit IDN Times

Menyikapi hal itu, Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, pinjol dan rentenir marak di masyarakat Jabar karena akses peminjaman lebih cepat dibanding konvensional. Sehingga, ia meminta bank konvensional harus turut bersaing dengan pinjol.

"Kalau mau memberantas rentenir, pinjol juga rentenir pada dasarnya tapi online. Bank tradisional atau konvensional harus segesit pinjol tapi tidak se-dzolim mereka dalam adminstrasi dan penagihannya," ujar Emil di Hotel Horizon, Bandung, Selasa (19/10/2021).

2. Literasi soal bank konvensional ribet jadi alasan warga gunakan pinjol ilegal

Sikat Rentenir dan Pinjol, Ridwan Kamil Minta Bank Konvensional Gesit  ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Atas peristiwa ini, Emil bilang bahwa mulai tahun depan Pemprov Jabar akan membuat konsep market pinjol yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memudahkan dalam melakukan pinjaman.

"Derasnya pinjol kemarin mengalahkan literasi yang sudah dilakukan. Dengan ada penegakan hukum saya senang, minimal diberhentikan fenomena ini kemudian digantikan dengan kemudahan-kemudahan sistem perbankan yang konvensional," jelasnya.

3. Pemprov Jabar sudah banyak berikan solusi

Sikat Rentenir dan Pinjol, Ridwan Kamil Minta Bank Konvensional Gesit dok.IDN Times

Sampai saat ini, Emil mengatakan, Pemprov Jabar sudah banyak memberikan solusi pada masyarakat agar tidak terjerat pinjol, seperti adanya program kredit mesra dari bank BJB. Di mana dalam program itu masyarakat boleh lakukan peminjaman tanpa bunga.

"Syaratnya (Kredit Mesra) berbasis rumah ibadah, kalau dia nasrani ke gereja, kalau dia muslim ke masjid, sehingga kami lahir batin ya," ucapnya.

Selain itu, Pemprov Jabar ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya rendah. Emil menambahkan, harus ada pola dua arah agar masyarakat menggunakan pinjaman dari lembaga keuangan yang terpercaya.

"Saya juga memotivasi bank daerah. Kenapa pinjol ramai? karena mudah ngurusnya. Persepsi perbankan yang rada susah ngurus dan pinjaman itu harus diubah," kata dia.

Baca Juga: Ada 7.321 Warga Bandung Terjerat Rentenir dan Pinjol Ilegal

Baca Juga: Ada KUR, Airlangga Ingatkan Warga Sumut Hindari Rentenir 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya