Setahun Pandemik, Wali Kota, Wakil, dan Sekda Bandung Positif COVID-19

Yana pejabat pertama di Bandung yang terinfeksi virus corona

Bandung, IDN Times - Hampir setahun kasus virus corona di Kota Bandung, tiga pejabat tinggi yakni wali kota, wakil wali kota dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung telah terinfeksi COVID-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dinyatakan terinfeksi COVID-19 pada Rabu (10/3/2021).

Ema melengkapi daftar pejabat tinggi di Kota Bandung yang terpapar virus asal Tiongkok ini. Kasus corona di lingkungan pejabat Kota Bandung diawali dari Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang dinyatakan positif COVID-19 dari klaster Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada Senin (23/3/2020).

Sementara, kasus pertama kasus COVID-19 di Kota Bandung terdeteksi terjadi pada 16 Maret 2020, lalu.

1. Yana Mulyana positif COVOD-19 pada 27 Maret 2020

Setahun Pandemik, Wali Kota, Wakil, dan Sekda Bandung Positif COVID-19IDN Times/Galih Persiana

Kabar haru ini disampaikan oleh Yana melalui keterangan resminya di akun instagram pribadi. Ia menerangkan bahwa dirinya sudah menjalani swab test dan terkonfirmasi positif corona.

"Saya sudah melakukan tes dan hasilnya positif COVID-19. Adapun saya telah mengisolasi diri selama 11 hari, dan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dari wargi Bandung sekalian," kata Yana lewat video yang diunggah di akun pribadi.

Yana menjalani isolasi di Rumah Sakit Santosa Kota Bandung, kemudian ia dinyatakan negatif dari COVID-19 pada Jumat (27/3/2020).

2. Yana masuk klaster Hipmi Jabar

Setahun Pandemik, Wali Kota, Wakil, dan Sekda Bandung Positif COVID-19IDN Times/Yogi Pasha

Yana sempat hadir dalam acara Musda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar di Swiss-Belhotel, Karawang, Senin (9/3/2020). Pada acara serupa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Bupati Karawang Cellica Nuracahdiana, Asda Pemprov Jabar Eddy Nasution, dan pejabat atau kepala daerah lainnya hadir dalam kegiatan tersebut.

Sebelum positif corona, pada Senin (27/1/2020) di Balai Kota Bandung, Yana pernah meminta agar warga Bandung menunda perjalanan ke China. Akan tetapi, dia mengaku tak bisa mencegah jika ada WNA China yang datang ke Bandung.

3. Oded M. Danial positif COVID-19 pada 8 Januari 2021

Setahun Pandemik, Wali Kota, Wakil, dan Sekda Bandung Positif COVID-19IDN Times/Galih Persiana

Setelah Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Oded M. Danial terkonfirmasi positif pada Jumat (8/1/2021). Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun resmi Instagram miliknya. Saat itu, Oded menyebutkan terinfeksi virus corona dan sedang melakukan isolasi mandiri.

"Mang Oded mengimbau kepada siappaun yang pernah melakukan kontak Mang Oded selama lebih dari 15 menit dalam jarak kurang satu meter dari tanggal 4 sampai tujuh Januari agar melakukan karantina mandiri," katanya.

Pada saat itu program vaksinasi tahap I Kota Bandung baru berjalan. Sejumlah pejabat yang memiliki kontak erat seperti Ema Sumarna juga ikut swab test dan hasilnya tidak ada yang positif corona. Kemudian, Oded dinyatakan negatif dari COVID-19 pada Kamis (14/1/2021).

"Alhamdulillah swab terbaru tadi malam kalau Mang Oded sudah dinyatakan negatif Covid-19," tutur Oded di Pendopo, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Jumat 15 Januari 2021.

Saat ini Oded berstatus penyintas COVID-19 dan bersedia diberikan ikut program vaksinasi. Namun, sampai saat ini belum diketahui kapan Oded akan disuntik vaksin.

4. Sekda Bandung Ema Sumarna positif COVID-19 pada Rabu 10 Maret 2021

Setahun Pandemik, Wali Kota, Wakil, dan Sekda Bandung Positif COVID-19Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Terakhir, Ema Sumarna yang kerap bersama Wali Kota Bandung Oded M. Danial dinyatakan positif COVID-19. Ia terkonfirmasi positif setelah menjalani swab antigen secara mandiri setelah mengalami pusing, batuk, dan panas dalam.

Kabar kurang baik ini disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanegara pada Rabu (10/3/2021). Ema Sumarna merupakan pejabat Kota Bandung yang sudah menjalani vaksinasi tahap pertama dengan dua kali dosis.

Ema saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA). Adapun apakah Ema masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) atau dengan gejala masih belum diketahui.

Dari peristiwa ini, ahli epidemiologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Panji Fortuna Hadisoemarto mengatakan, bahwa vaksinasi itu penting. Efikasi vaksin itu bisa sampai 65 persen dari 100. Ia mencontohkan, dari 100 orang yang divaksin 65 persen bisa terlindungi dari corona, dan 35 tidak terlindung.

Akan tetapi, bisa jadi dari 100 orang yang divaksin, semua orang terlindung tetapi perlindungannya tidak 100 persen, artinya bisa terifeksi tetapi tidak jadi sakit berat.

"Jadi orang divaksin masih bisa terinfeksi, kalau orang terpapar virusnya masih bisa masuk ke dalam sel, sehingga dia terdeteksi tetapi tidak bisa bekembang lebih jauh sampai menyebabkan sakit," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Sudah Disuntik Vaksin, Sekda Kota Bandung Positif COVID-19

Baca Juga: Sekda Bandung Positif COVID Meski Sudah Divaksin, Ini Penjelasannya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya