Saksi Dengar Suara Gumuruh Sebelum Kecelakaan KCJB di Padalarang

Suara gumuruh mirip seperti suara gempa

Bandung, IDN Times - Insiden kecelakaan kereta teknis di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang membuat dua orang warga negara asing (WNA) asal China meninggal dan empat orang luka-luka.

Dari peristiwa ini, sejumlah warga di Kampung Cempaka Mekar, Desa Cempaka Mekar, Kacamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, menjadi saksi dari peristiwa maut ini.

Seperti Tita Rukmini (34 tahun). Dia mengakui sebelum peristiwa ini ada beberapa hal yang tidak biasa seperti suara gumuruh.

"Suaranya aneh enggak bisa dijelasin sama kata-kata, kayak suara mau gempa gitu jelegur (gumuruh) saja, tapi bising," katanya ditemui di kediamannya, Selasa (20/12/2022).

1. Sempat kaget mendengar suara gumuruh sebelum insiden KCJB anjlok

Saksi Dengar Suara Gumuruh Sebelum Kecelakaan KCJB di PadalarangKecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (dok. Twitter @ferry2121)

Saat mendengar suara itu, dia juga bergegas ke luar rumah untuk melakukan pemantauan ke arah jalur kereta. Namun, dia tidak menemukan apapun karena kondisi gelap tertutupi oleh debu dan asap.

"Tak lama, kereta teknis yang anjlok itu pun terlihat. Langsung lari ke luar rumah," ucap dia.

2. Kecepatan kereta sebelum insiden tidak kencang

Saksi Dengar Suara Gumuruh Sebelum Kecelakaan KCJB di PadalarangIlustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Tita sendiri tidak menyangka insiden ini terjadi. Sebab, beberapa hari ke belakang laju dari kereta teknis KCJB yang ada di wilayah Padalarang tidak terlalu kencang.

Sehingga, ia tidak menyangka peristiwa ini akan terjadi dan mengakibatkan korban jiwa.

"Kecepatannya biasa saja," kata dia. 

3. Dari peristiwa ini dua WNA China dinyatakan meninggal dunia

Saksi Dengar Suara Gumuruh Sebelum Kecelakaan KCJB di PadalarangAntara Foto/Ilustrasi

Seperti diketahui, kecelakaan lokomotif di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terjadi di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (18/12/2022).

Kereta teknis dan lokomotif itu anjlok hingga keluar lintasan dan mengakibatkan enam orang WNA menjadi korban, dua di antaranya dinyatakan meninggal dan sisanya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Kereta Teknis KCJB Anjlok, Kegiatan Pembangunan Dihentikan Sementara

Baca Juga: Ridwan Kamil Turut Berduka atas Kecelakan Kereta Teknis KCJB 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya