Ridwan Kamil Tutup Masjid Al Jabar Selama 15 Hari!
Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menutup sementara akses Masjid Al Jabbar untuk masyarakat. Penutupan dilakukan untuk menyempurnakan kegiatan ibadah di bulan Ramadan.
Kabar penutupan ini disampaikan melalui unggahan Instragram-nya. Emil mengatakan, penutupan dilakukan hanya sementara dan tidak untuk selamanya.
Selama tutup, nantinya beberapa pembahasan untuk persiapan Ramadan tengah dilakukan.
"Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Masjid Raya Al-Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal dari Senin 27 Februar -13 Maret," ucap Emil sapaan akrabnya dalam keterangan unggahan Instragram-nya, Sabtu (25/2/2023).
1. Penutupan untuk menyambut bulan Ramadan
Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Menurutnya, selama pembukaan hingga saat ini Masjid Al Jabbar banyak dikunjungi oleh masyarakat. Sehingga, saat ini akan ditutup terlebih dahulu untuk mempersiapkan kegiatan lainnya di bulan Ramadan 2023.
"Agar bulan Ramadan kita bisa beribadah di sana (Al-Jabbar) dengan tenang, tertib dan bersih, maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," ungkapnya.
2. Berharap masyarakat mengikuti aturan
Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Penutupan sementara ini diharapkan bisa diterima masyarakat dan bisa memahami maksud dari Pemprov Jabar. Sehingga, untuk yang hendak berkunjung ke Masjid Al Jabbar bisa ditahan hingga kembali dibuka untuk umum.
"Semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi di tanggal 13 Maret, seminggu sebelum Ramadhan tiba. Hatur nuhun," katanya.
3. Masjid Al-Jabbar mengalami banyak dinamika
Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Masjid Al Jabbar sendiri kini tengah menghadapi rentetan dinamika. Mulai dari anggaran yang disorot oleh pegiat anti korupsi, hingga kasus bocah dari Bandung Barat yang jatuh dari lantai dua saat berkunjung bersama keluarganya.
Selain itu petugas kebersihan hingga petugas keamanan Masjid Al-Jabbar juga masih minim, sehingga tingkat keamanan dan kebersihan belum bisa maksimal.
Belum lagi saat ini Museum Nabi yang dijanjikan Februari rampung kini masih belum juga diresmikan untuk publik.
Baca Juga: Pemerintah Kelimpungan Tangani Sampah Masjid Al Jabbar
Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Batasi Kunjungan Masyarakat ke Masjid Al Jabbar
