Polemik Flyover Bojongsoang Rampung, Kapan Bisa Dipakai?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Persoalan flyover Bojongsoang Kabupaten Bandung telah selesai. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dengan Kabupaten Bandung sudah menentukan beberapa solusi termasuk untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
Solusi ini turut dibahas setelah Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna melakukan pertemuan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil serta jajarannya.
Emil mengatakan, dalam pertemuan ini ada pembahasan terkait dukungan Pemprov pada pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Penduduk paling besar di Bandung Raya, semua aspirasi seperti (Flyover) Bojongsoang, SMA dan masalah banjir semua diperhatikan," ujar Emil di Gedung Pakuan, Rabu (1/3/2023) sore.
1. Flyover Bojongsoang masuk dalam kajian
Menurutnya setelah dikaji lebih dalam terkadang usulan yang datang dari pemerintah daerah masih membutuhkan pembahasan di mama tidak bisa segera diputuskan. Soalnya, akan memengaruhi postur anggaran. Termasuk soal pembangunan Flyover Bojongsoang.
"Kalau kajian belum dilakukan, nilai juga tidak bisa ditentukan, tapi tadi sudah diklarifikasi," ungkapnya.
2. Semua usulan akan tetap dikaji terlebih dahulu
Emil menegaskan, ia sudah menugaskan Bappeda Jawa Barat untuk membahas usulan-usulan yang diajukan oleh Kabupaten Bandung. Tidak hanya itu, usulan di Bandung Raya seperti transportasi, tata ruang, dan air akan dikoordinasikan ke BP Cekungan Bandung.
"Karena nanti harus dikaji satu sama lain, contoh ada pergerakan dari Kabupaten Bandung ke Sumedang. Itu nanti dikaji apakah butuh flyover atau apa. Jadi aspirasi akan menjadi lebih baik dan bisa dikendalikan dikaji komprehensif," katanya.
3. Bupati Kabupaten Bandung akan banyak usul di BP Cekungan Bandung
Sedangkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna memastikan akan menjadikan Badan Pengelola Cekungan Bandung sebagai saluran pihaknya menyampaikan aspirasi pembangunan di wilayahnya.
Menurut Dadang, isu kemacetan, banjir, transportasi, dan sampah adalah persoalan yang menuntut prioritas untuk diselesaikan bersama dengan BP Cekungan Bandung.
"Ini empat hal yang harus dibicarakan secara serius," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bentuk Badan Pengelola Cekungan Bandung Raya
Baca Juga: Info Wisata Leuwi Jurig, Cekungan Mistis yang Ada di Bungbulang Garut