PMI Bandung: 350 Plasma Darah Penyintas Corona Sudah Disalurkan ke RS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung sudah mendistribusikan 340 labu darah plasma konvalesen ke beberapa rumah sakit yang ada di Kota Bandung. Plasma ini nantinya digunakan untuk pasien COVID-19 sebagai pembantu penguat imun tubuh.
"Pendonor sudah 170-180 orang, yang sudah terdistribusi 340-350, satu donor bisa menjadi dua labu darah," ujar Kepala UTD PMI Kota Bandung, dr Uke Muktimanah saat dihubungi, Kamis (21/1/2021).
2. PMI Bandung sulit cari pendonor plasma
Ia mengatakan, saat ini untuk mencari pendonor plasma konvalesen tidak bisa dibilang mudah. Sebab, menurutnya, tidak sembarangan penyintas COVID-19 bisa diambil plasma darahnya untuk diberikan pada pasien positif corona.
"Kami gak punya stok karena mencari donor penyintas gak mudah, karena ada syaratnya seperti harus dengan gejala dan beberapa lainnya," ungkapnya.
2. Prosedur pendonor plasma darah sangat ketat
Di samping syarat teknis, Uke menyebut ada juga syarat yang paling penting yaitu, berat badan pendonor harus diatas 55 kg serta berusia 17 tahun hingga 60 tahun. Kemudian, paling diutamakan pendonor adalah golongan laki-laki.
"Lebih ketat prosedurnya, mendapatkan plasma yang antibodi tinggi supaya membantu pasien diberikan plasma," jelasnya.
3. Kemenangan pemberian plasma berdasarkan rekomendasi medis
Ia menjelaskan, PMI Kota Bandung hingga saat ini terus dibanjiri permintaan plasma darah. Hal ini dirasakannya sudah sejak Desember 2020. Meski begitu, Uke mengatakan bahwa PMI akan memberikan plasma berdasarkan permintaan rumah sakit.
"Kewenangan terapi itu kewenangan klinis, ini perlu diterapi konvalesen atau gak tergantung klinis. Tugas kami menyiapkan," katanya.
4. PMI sudah dapat sertifikat dari BPOM
Uke menambahkan, plasma darah memang menjadi alternatif untuk menguatkan antibodi pasien positif COVID-19. Namun, semua pihak rumah sakit harus memberikan penjelasan pada pasien pentingnya mendonorkan plasma darah.
"Yang penting bisa membantu, satu labu bisa membantu satu pasien, PMI juga sudah memiliki sertifikat dari Badan POM untuk mengambil plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 yang mendonorkan," kata dia.
Baca Juga: Dicari! Darah Pasien Sembuh COVID-19, Digunakan untuk Terapi Plasma
Baca Juga: Dinkes Bandung: ODHA Tetap Diizinkan Ikut Vaksinasi COVID-19 Sinovac
Baca Juga: 78 Nakes di Kota Bandung Mangkir pada Penyuntikan Vaksinasi Tahap I