Pj Wali Kota Bandung Harus Bereskan Masalah Sampah Dalam Tiga Bulan
instagram.com/yobelnovianputra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono bisa menyelesaikan persoalan sampah dalam waktu tiga bulan. Dia juga meminta agar mantan Kepala DBMPR itu bisa turun langsung ke lapangan.
Menurut Bey, status darurat sampah akibat kebakaran TPA sampah Sarimukti masih berjalan, sehingga penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya masih terjadi. Untuk Kota Bandung, Bey meminta persoalan ini agar segera diselesaikan.
"Ini janji Pak Pj Wali Kota Bandung dicatat ya, tiga bulan beres tapi untuk keteraturan. Memang harus ada pola pikir yang berubah, jangan sampai hanya buang di TPA Sarimukti atau TPA lain, harus ada pengolahan yang baru, yang lebih modern," ujar Bey, Kamis (21/9/2023).
1. Pola pikir masyarakat harus diubah
Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota BandungBey sendiri sudah meninjau langsung kondisi sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Siliwangi, Tamansari, dan Bengawan, Kota Bandung. Menurutnya, dalam kondisi darurat ini merupakan momentum tepat untuk merubah pola penanganan sampah dari masyarakat.
"Intinya adalah ini kan sebetulnya sampah menumpuk ini berulang. Jadi harus dijadikan momentum darurat sampah ini. Jadi harus mulai dari hulu itu rumah tangga, harus jelas pemilahan sampah," ungkapnya.
2. Pj Wali Kota Bandung harus koordinasi dengan PHRI
Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota BandungSelain itu, Bey juga meminta Pemkot Bandung berkoordinasi dengan PHRI untuk penanganan sampah dari hotel. Sebab kondisi darurat sampah ini turut berdampak pada sektor perhotelan di Kota Bandung.
"Saya minta Pak Pj untuk lebih masif lagi untuk ke PHRI, turun ke rumah tangga. Artinya Pak Pj Wali Kota Bandung menginstruksikan camat, lurah untuk masif memberikan informasi, mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan juga secara berkelanjutan," tuturnya.
3. Masyarakat harus bisa kelola sampah di rumah masing-masing
Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)Bey menambahkan, produksi sampah di Kota Bandung setiap harinya ada 1.500 ton. Sedangkan yang dikirim ke TPA Sarimukti ada sebanyak 1.200 ton, sehingga masih ada 300 ton sampah yang bisa dikelola oleh masing-masing di dalam rumah tangga.
"Dari 1.200 ton itu 900 tonnya adalah sampah organik. Jadi kalau diolah dari hulu, itu bisa mengurangi lagi," kata dia.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Janji Hidupkan Stasiun KCJB Tegalluar
Baca Juga: 2 Pekan Lagi Berpisah, Ini Profil Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut
