Pj Gubernur Bey Usul Sistem Seleksi Sekda Gunakan Open Bidding
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengusulkan sistem pemilihan Sekda definitif menggunakan seleksi terbuka atau open bidding. Menurutnya seleksi itu lebih kompetitif dibandingkan Merit Sistem.
Bey Machmudin mengungkapkan, saat ini memang sudah ada Merit Sistem untuk menentukan sekda definitif. Namun menurutnya, untuk posisi Sekda Jabar alangkah baiknya menggunakan open bidding.
"Sistemnya saya ingin open system, kan sekarang sudah ada (Merit Sistem), cuman menurut saya Sekda ini apalagi untuk Jawa Barat ya, dengan penduduk yang banyak, 50 juta, dan itu kan Sekda ini apa ya, semi-semi politis, saya ingin open bidding," ujar Bey, Senin (2/10/2023).
1. Seleksi terbuka bukan berarti lebih baik dari Merit Sistem
Meski akan mengusulkan menggunakan open bidding, Bey mengatakan, bukan berarti Merit sistem tidak layak untuk digunakan seleksi Sekda definitif. Menurutnya, open bidding sangat tepat untuk birokarasi di lingkungan Pemprov Jabar.
"Bukan artinya saya meragukan ini, tapi kan dengan open bidding lebih terbukti yang terbaik untuk warga Jawa Barat," ucapnya.
2. Bey ingin Sekda definitif yang terbaik
Bey menjelaskan, dalam open bidding sendiri nantinya para pejabat Eselon II akan turut dinilai oleh tim seleksi yang dibentuk oleh Pemprov Jawa Barat. Sehingga, Dia meminta Sekda definitif nantinya terpilih berdasarkan kompetensi birokarasi.
"Saya ingin yang terbaik, dan saya rasa memang nanti yang terbaik yang terpilih," katanya.
3. Bey ingin buka peluang untuk ASN di luar Pemprov Jabar
Lebih lanjut, Bey memastikan ada beberapa pertimbangan yang mengharuskan pemilihan Sekda definitif menggunakan open bidding. Salah satunya membuka kesempatan para Eselon II yang mempuni di luar lingkungan Pemprov Jawa Barat.
"Sekda saya melihatnya, karena juga dekat dengan Jakarta, apalagi Pemilu, saya pikir kita perlu betul-betul menguji yang ada. Jadi, bukan berarti di sini tidak baik, tapi dengan dikompetisikan kan lebih baik lagi, jadi lebih teruji lagi siapa yang terpilih," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Mulai Lakukan Assament Pengganti Sekda Jabar
Baca Juga: BKD: Kursi Sekda Jawa Barat Kemungkinan Diisi Pj