Pilgub Jabar 2024: Profil Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie resmi berkompetisi di Pilgub Jawa Barat 2024. Keduanya diusung oleh tiga partai, yakni PKS, PPP, dan NasDem, dan telah mendaftarkan diri dan sudah menjalani tes kesehatan jasmani dan rohani.
Keduanya juga menyematkan singkatan "Asih" sebagai tagline dalam Pilgub Jabar 2024 ini. Pasangan ini juga merupakan pecahan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, di mana KIM mengusung pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Meski begitu, Ahmad Syaikhu tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan menurutnya, hal itu sangat menguntungkan untuk KIM Plus itu sendiri.
"Jadi kalaupun ada dari KIM plus yang kemudian maju bersama-sama harapannya adalah siapapun yang maju Insyaallah KIM-KIM juga yang menang. Jadi enggak ada masalah, insya Allah," kata dia usai mendaftar di KPU Jabar, Kamis (29/8/2024).
Lalu seperti apa sosok Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, berikut profil singkatnya:
1. Profil Ahmad Syaikhu
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Ahmad Syaikhu merupakan Presiden PKS periode 2020-2025. Berdasarkan laman resminya, ahmadsyaikhu.com, ia merupakan seorang politikus kelahiran Cirebon, 23 Januari 1965. Selain sebagai presiden partai, Syaikhu menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi V.
Dilahirkan di desa Ciledugkulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, putra kelima dari pasangan, K.H Ma’soem bin Aboelkhair, dan Nafi’ah binti Thohir ini menempuh pendidikan dasar sampai dengan kelas V di SDN Ciledug III.
Seiring dengan kepindahan ayahnya sebagai kepala kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sindanglaut Cirebon ia melanjutkan ke SDN Lemahabang II hingga lulus. Pendidikan menengah pertama dilaluinya di SMPN Sindanglaut Cirebon dilanjutkan ke SMAN Sindanglaut Cirebon, setelah itu dilanjutkan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Pendidikan agama ia peroleh dari orangtua, kakak, guru privat dan kiyai-kiyai di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
Ahmad sempat Menjabat Sebagai Wakil Wali Kota Bekasi. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
2. Berkarier dari legislatif
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Setelah menyelesaikan pendidikan di STAN, ia menikah dengan teman sekampusnya, Lilik Wakhidah. Pernikahan itu dikaruniai tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan yaitu Muhammad Kamil, Muhammad Yasir Naufal, Sarah Karimah, Muthiah, Izzuddin Hamas dan Aisyah Wafa Syahidah.
Ahmad Syaikhu menjalani ikatan dinas sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang dari 1986 hingga 1989 kemudian dilanjutkan pada BPKP Pusat pada Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.
Pada Pemilu 2004, ia dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai anggota di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Sebagai konsekuensi dari masuknya ia ke dunia politik, Ahmad mengundurkan diri dari status pegawai negeri sipil.
Pada Pemilu 2009, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Tahun 2013 sampai 2018 ia menjadi Wakil Wali Kota Bekasi dan sejak 1 Oktober 2019 ia mendapat amanah sebagai Anggota DPR RI di Komisi V dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Saat ini ia juga aktif sebagai Dewan Pembina Yayasan Islamic Center IQRO’ Pondokgede yang merupakan pelopor sekolah Islam terpadu. Selain itu, ia juga mengembangkan Asyikpreneur, sebuah lembaga pemberdayaan kewirausahaan.
Kesibukan kerja tidak menghalanginya secara rutin ikut dalam kegiatan olahraga seperti bulu tangkis, renang, bersepeda, dan menembak.
3. Profil Ilham Habibie
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sementara Ilham Akbar Habibie merupakan putra pertama dari mantan presiden ke tiga, Bucharuddin Jusuf Habibie. Dia lahir di Aachen, Jerman, pada 16 May 1963 dan menempuh Elementary School Windmuehlenweg, Hamburg, Jerman pada 1969-1973.
Pendidikannya dilanjutkan dengan masuk sebagai siswa High School Hochrad, Hamburg, Jerman, pada 1973-1981. Selanjutnya, ia mengenyam pendidikan di Technical University of Munich, Jerman (Fakultas Teknik Mesin, Sub-Fakultas Teknik Aeronautika) pada 1981-1986.
Ia pun melanjutkan pendidikannya sebagai Diploma-Ingenieur (Technical University of Munich, Jerman) dengan nilai cum laude pada February 1987. Lalu, ia terus mengenyam pendidikan di Doktor-Ingenieur (Technical University of Munich, Jerman) pada July 1994 dengan status nilai summa cumlaude.
Tak berhenti di sana, Ilham pun masuk sebagai mahasiswa International Executive Program, hingga menjalani pendidikan MBA (Graduate School of Business, University of Chicago) pada 2003. Ilham berhasil menjadi ilmuwan dan pengusaha dan mendapat penghargaan dari pemerintah berupa Bintang Satyalancana Wira Karya dan Adikarsa Pemuda atas prestasinya.
Dalam urusan riwayat pekerjaan, Ilham pernah menjadi CEO/Presiden PT. ILTHABI Rekatama (IR), perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang investasi. Tak cuma itu, ia pun pernah menjabat sebagai komisioner di PT. Asuransi Wuwungan.
Setelah itu, pada 2003-2006 Ilham menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Global Group Asia; perusahaan sparepart pesawat; dan pimpinan di PT. Industri Mineral Indonesia pada 2003-2004.
Pada 2004, Ilham pernah menjadi komisioner untuk PT. Citra Tubindo, dan pimpinan di Mitra Energia Ltd.
Selanjutnya, ia juga pernah menjadi pimpinan di sederet perusahaan besar lainnya. Misalnya di PT. Industri Mineral Indonesia; PT. ILTHABI Bara Utama; dan PT. Ilthabi Sentra Herbal
Pada 2006 Ilham juga menjadi komisioner di PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah; PT. Global Group Asia; dan Sound Oil plc.
Baca Juga: Sah! Berikut Daftar Anggota DPRD Jabar Periode 2024-2029
Baca Juga: Maju Pilgub Jabar, Ahmad Syaikhu Punya Harta Rp5,2 Miliar
