Penukaran Uang Idul Fitri 2023, Kantor BI Jabar Diserbu Warga

Masyarakat antusias menukarkan uang untuk lebaran 2023

Bandung, IDN Times - Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kota Bandung dipenuhi warga, Selasa (4/4/2023) pagi. Mereka datang berbondong-bondong untuk melakukan penukaran uang baru jelang Idul Fitri 2023.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, masyarakat yang datang mulai mengantre sejak 07:30 WIB. Mereka terpantau berbaris di pintu masuk Jalan Merdeka dan di pintu belakang belakang Jalan Braga.

1. Kuota penukaran uang sangat terbatas

Penukaran Uang Idul Fitri 2023, Kantor BI Jabar Diserbu WargaPenukaran uang Idul Fitri 2023 di Bank Indonesia Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sedangkan, pada 09:00 WIB masyarakat yang antre mulai berkurang karena satu per satu masuk untuk menukarkan uang baru. Warga juga diwajibkan untuk men-scan barcode agar mereka bisa mendaftarkan diri terlena dahulu.

Salah satu warga Margahayu, Kota Bandung, Della (25 tahun) mengatakan, ia belum bisa menukarkan uang baru hari ini lantaran kuota penukaran uang telah habis.

"Mau menukar uang baru. Katanya harus scan buat pendaftaran dulu, cuma kuota udah abis buat hari ini," ucap Della saat ditemui di lokasi.

2. Penukaran uang harus daftar secara online

Penukaran Uang Idul Fitri 2023, Kantor BI Jabar Diserbu WargaPenukaran uang Idul Fitri 2023 di Bank Indonesia Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Della berencana datang kembali ke Gedung BI Jabar pada esok hari. Dia juga belum mengetahui jika penukaran uang harus mengantre dan mendaftarkan melalui online.

Dia berharap besok bisa menukarkan uang baru untuk lebaran 2023. "Rencana besok ke sini lagi, soalnya baru tahu kemarin. Kemarin ke sini katanya lewat Google (daftarnya) tapi katanya harus scan kaya gininya (barcode)," kata dia.

3. Bank Indonesia siapkan Rp18,3 triliun uang untuk ditukar

Penukaran Uang Idul Fitri 2023, Kantor BI Jabar Diserbu WargaPenukaran uang Idul Fitri 2023 di Bank Indonesia Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk diketahui, BI Jabar telah menyiapkan dana sebesar Rp18,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penukaran uang jelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Nilai ini lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadan-Idulfitri tahun 2022 sebesar Rp16,6 triliun, dan proyeksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp17,4 triliun.

Direktur Eksekutif BI Jabar, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, peningkatan ini memerhatikan antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2023.

Menurutnya, kebutuhan uang tunai paling tinggi (64,2 persen) bersumber dari wilayah Priangan (di luar Bodebek), diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan sebesar 21,5 persen, dan wilayah Priangan Timur sebesar 14,3 persen.

Program SERAMBI menyediakan layanan penukaran uang di 800 titik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Lokasi tersebut mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jawa Barat, layanan kas keliling Bank Indonesia, penukaran di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di beberapa ruas jalan tol.

"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id," kata dia.

Baca Juga: Bank Indonesia Siapkan Rp18,3 T untuk Penukaran Uang di Jabar

Baca Juga: Menkeu-Gubernur Bank Sentral ASEAN Bahas Krisis Bank di AS dan Eropa

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya