Pemprov Pastikan Tak Ada Zona Merah di Seluruh Jabar

Masyarakat diklaim patuh terhadap prokes

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tidak ada zona merah di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Hal ini terjadi lantaran adanya peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap COVID-19.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, rasio kontak tracing ada di angka 1 banding 5. Kemudian, beriringan juga dengan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat yang mencapai 80 persen.

"Zona merah sudah tidak ada. Jadi 27 kabupaten atau kota di Jabar tidak memiliki risiko tinggi COVID-19," ujar Setiawan di Gedung Sate Bandung, Kamis (25/3/2021).

1. Real time PCR test di Jabar tembus target WHO

Pemprov Pastikan Tak Ada Zona Merah di Seluruh JabarIDN Times/GrabHealth

Selain itu, angka real time PCR test COVID-19 di Jabar ada di bawah angka yang ditargetkan oleh WHO yakni 1 persen. Artinya, Jabar sudah lebih baik dalam menangani masalah COVID-19.

"Tingkat keterisian ruangan isolasi di rumah sakit berada di angka 54,31 persen atau berada di ambang batas WHO diangka 60 persen," ungkapnya.

2. Vaksinasi tenaga kesehatan 100 persen

Pemprov Pastikan Tak Ada Zona Merah di Seluruh JabarVaksinasi bagi nakes lansia/Dok. Kemenkes

Di sisi lain, perpanjangan PPKM juga sudah dilakukan oleh Pemprov Jabar. Seluruh wilayah akan diminta menjalani masa PPKM sampai 5 April 2021. Keputusan ini sudah disepakati oleh Gugus Tugas COVID-19 di Jabar.

"Terkait dengan vaksin untuk tenaga kesehatan sudah di angka 100 persen untuk dosis pertama," ucapnya.

3. Vaksinasi terhadap lansia masih terus berjalan

Pemprov Pastikan Tak Ada Zona Merah di Seluruh JabarVaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. IDN Times/Pertamina MOR IV Jateng-DIY.

Ia menambahkan, untuk vaksinasi tenaga kesehatan yang menerima dosis kedua di Jabar berada di angka 85 persen. Menurutnya, sampai saat ini proses vaksin pada lansia masih tetap terus berjalan.

"Untuk lansia masih rendah angka vaksinasinya, juga untuk tenaga pelayan publik dosis pertama ada di angka 28 persen," katanya.

Baca Juga: Demi Masa Depan Anak, Pemprov Jabar Dorong 11 Daerah Bentuk Pokja Paud

Baca Juga: 33 Persen Pejabat Struktural Pemprov Jabar Adalah Perempuan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya