Pemprov Jabar Tekan Angka Kecelakaan Laut dengan Pelatihan Nelayan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Jabar Quick Response memberikan pelatihan pada 70 nelayan pesisir di Kabupaten Pangandaran pada tanggal 11-12 Agustus 2023.
Sebanyak 70 nelayan yang diberikan pelatihan ini berasal dari wilayah pesisir pantai Jawa Barat. Ketua Pelaksana JQR Nelayan Rescue Training, Usman Mawardi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sebuah pemahaman kepada para nelayan mengenai perilaku saling membantu apabila terjadi kecelakaan di laut.
"Jadi ketika ada masalah atau kecelakaan di laut, para nelayan tidak hanya mengandalkan tim Basarnas, Polairud, dan kepolisian saja, akan tetapi ada kesadaran dari nelayan kerelawanan untuk membantu penyelamatan," ujar Usman, dikutip Rabu (16/8/2023).
1. Kegiatan ini akan menambah banyak informasi mitigasi di laut
Dalam pelatihan ini, Usman menjelaskan, para peserta telah dibekali pengetahuan materi maupun praktek, salah satunya penyelamatan di laut.
Adapun pemateri dari kegiatan ini berasal dari Polisi Air dan Udara Pangandaran, Pangkalan TNI Angkatan Laut Pangandaran dan Poltek KP Pangandaran.
"Berharap setelah kegiatan ini selesai, mereka lebih peduli akan keselamatan dirinya saat hendak melaut mencari ikan," katanya.
Usman menambahkan, pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi pentahelix dari warga, lembaga, Komunitas, media, akademisi dan swasta. Dukungan dari Jaswita, Migas Utama Jabar, Ron88 membuat kegiatan bisa berjalan lancar.
2. Nelayan merasa dapat banyak ilmu dari pelatihan ini
Sementara itu, peserta dari Kabupaten Bekasi Surlim (50 tahun) mengatakan, puluhan tahun menjadi nelayan, belum pernah mengikuti kegiatan penyelamatan khusus untuk nelayan. Dia juga mengaku sangat antusias dalam pelatihan ini.
"Luar biasa menambah pengalaman, baru pertama kali mengikuti rescue kegiatan seperti ini, jadi berkesan banget," ujar Surlim di lokasi.
3. Berharap keadaan serupa digelar di daerah lainnya
Surlim mengatakan meskipun lokasinya berada di Pangandaran, sedangkan dirinya menjadi nelayan di Kabupaten Bekasi yang menjadi peserta paling jauh, tetap bersemangat mengikuti kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan bagi nelayan ini bisa diadakan setiap tahunnya dan bisa dilaksanakan di kota-kota lainnya.
"Dengan adanya kegiatan harus ada lagi dan berkelanjutan, semoga tahun depan bisa ada lagi kegiatan seperti ini, kalau bisa diadakan di kota-kota lainnya juga lebih bagus, biar merata," kata dia.
Baca Juga: JQR Gelar Doa Bersama untuk Warga Palestina
Baca Juga: Aksi Inspiratif Siswa di Tasikmalaya, JQR Salurkan Dana Pendidikan