Pemprov Jabar Bakal Keluarkan Pergub Transportasi Massal Aglomerasi

Daerah aglomerasi harus terintegrasi secara maksimal

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengeluarkan peraturan gubernur tentang integrasi transportasi massal di wilayah aglomerasi. Atur ini dibuat agar konektivitas antar daerah semakin maksimal.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, masyarakat selama ini jarang menggunakan transportasi umum karena masih belum terintegrasi secara maksimal. Sehingga nantinya masalah itu akan lebih dibenahi.

"Nanti akan ada Pergub. Artinya daerah aglomerasi ini harus terintergrasi antar daerah beserta angkutannya. Jadi nanti terintergrasi antara bus, LRT, sampai ke kereta cepat," ujar Bey, Sabtu (21/10/2023).

1. Aglomerasi Bandung Raya paling mendesak

Pemprov Jabar Bakal Keluarkan Pergub Transportasi Massal AglomerasiPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Wilayah aglomerasi di Jawa Barat saat ini tergolong banyak. Namun, Bey memastikan, yang paling mendesak saat ini ada di wilayah Bandung Raya. Mengingat saat ini sudah ada Kereta Cepat Whoosh, dan aktivasi kembali Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Ya yang di Bandung Raya, termasuk BRT, LRT juga sudah masuk termasuk angkutan ke bandara juga masuk. Dan juga termasuk yang di Bekasi. Bekasi kan pendukung LRT ke Jakarta," ucapnya.

2. Integrasi transportasi harus dimaksimalkan agar masyarakat nyaman

Pemprov Jabar Bakal Keluarkan Pergub Transportasi Massal AglomerasiPj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bey juga mendorong Dinas Perhubungan mempelajari lebih dalam soal meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi, namun jalan itu kini semakin mengecil. Hal itu harus dicarikan solusi-solusi praktis.

"Ini kan supply and demand, ini saya berharap ke Pak Kadis, sisi supply-nya betul-betul, jangan hanya mandek, tapi kita harus siapkan dulu, baru kita bisa menarik atau menyarankan masyarakat menggunakan transportasi publik," katanya.

3. Dishub Jabar dorong adanya Pergub integrasi transportasi publik

Pemprov Jabar Bakal Keluarkan Pergub Transportasi Massal AglomerasiPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Jabar A. Koswara mengatakan, aglomerasi perkotaan dan pertumbuhan urbanisasi yang saat ini sudah mencapai 55 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Hal itu berdampak pada kebutuhan mobilitas dengan keterbatasan jalan sehingga membuat kemacetan dimana-mana.

Di Jabar terdapat tiga metropolitan, yakni Bandung Raya, Bodebek dan Cirebon Raya. Layanan lalu lintas di ketiga metropolitan itu sudah lintas kabupaten kota.

"Perlu sebuah regulasi yang memayungi kerja sama antar daerah di aglomerasi perkotaan atau metropolitan tersebut," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan SOR Arcamanik Bisa Digunakan Kegiatan Politik

Baca Juga: Pembagian Rice Cooker Gratis Tak Libatkan Pemprov Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya