Pelawak Komeng Resmi Jadi Bacaleg DPD RI Dapil Jabar
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pelawak kenamaan Alfiansah 'Komeng' resmi mendaftarkan diri menjadi Bacaleg DPD RI ke KPU Jabar. Komeng datang untuk menyerahkan berkas pendafatarn setelah sebelumnya menyerahkan syarat penyerahan KTP dukungan pada beberapa waktu kemarin.
Berdasarkan pantauan IDN Times Jabar, Komeng datang dengan didampingi empat komedian kawakan, Sujarwo 'Jarwo Kwat', Indrayana Bidwy 'Bopak Castello', Muhamad Firdaus 'Daus Separo', dan Gunardi 'Rudi Sipit'.
1. Komeng bakal bawa metode satire komedi ke legislatif
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Usai menyerahkan berkas, Komeng juga banyak menjelasakan soal keputusannya yang akhirnya mencoba keberuntungan menjadi Bacaleg DPD RI Dapil Jabar. Komeng bercerita, selama menjadi seniman komedi untuk menyampaikan aspirasi biasanya menggunakan satire (sindiran). Namun, kadang satire itu tidak berdampak, sehingga dia bakal mencoba memakai satore ini di jalur DPD RI.
"Seniman tuh selalu bersatire, mungkin tidak mempan dengan satire, apakah dari DPD RI bisa untuk mewujudkan satire tersebut! Saya juga belum tahu karena belum mencoba," ujar Komeng di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023).
2. Komedi bisa bawa aspirasi masyarakat
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sebagai komedian senior, Komeng menjelaskan, metode menyampaikan keluhan masyarakat menggunakan komedi sudah banyak dilakukan di Indonesia. Dampak dari komedi juga cukup besar karena aspirasi bisa tersalurkan langsung ke pemangku kepentingan.
Dia bercerita, di zaman kerajan di Indonesia, komedi kerap digunakan untuk menyampaikan keluhan-keluham dengan metode satire. Misalnya di Keraton Yogyakarta. Menurutnya, masih ada panggung hiburan untuk raja yang menggunakan satire.
"Umpamanua daerah jalan Garut kering, sampai anak anak nangis keluar bubur saking keringnya, gak keluar air. Tapi raja ketawa dan raja tahu daerahnya ada yang kekeringan. Jadi memang komedi itu kebiasaannya seperti itu di Indonesia," kata dia.
3. DPD RI bisa jadi tempat menyampaikan aspirasi
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Komeng mengungkapkan, sebagai komedian dirinya memahami tugas dan fungsi dari DPD RI. Menurutnya, legislator DPD RI patut diperhitungkan meski kewenangan dan tugasnya sangat kecil.
"DPD itu kewenangannya kecil, tapi menurut saya patut diperhitungkan dari DPD sendiri meneriakkan sesuatu kok kedengeran juga. Apakah nanti saya berteriak kedengeran ya gak tau, proses masih berjalan kita tidak tau nanti hasil pemungutan suara," katanya.
Baca Juga: Komedian Komeng Nyalon di Pemilihan DPD RI Asal Jabar
Baca Juga: 9 Potret Putra Kembar Komedian Komeng, Gak Kalah Kocak dari Ayahnya
