Pelaku Bullying SMP Plus Baiturrahman Disanksi Belajar Daring

Pelaku juga telah diberikan nasihat akibat peristiwa ini

Bandung, IDN Times - Pelaku bullying di SMP Plus Baiturrahman diberikan sanksi. Pelaku akan melakukan proses pembelajaran di luar kelas normal siswa lainnya atau daring sampai kondisi korban kembali membaik.

Kepsek SMP Plus Baiturrahman, Saifullah Abdul Muthalib mengatakan, pelaku yang melakukan aksi bullying telah diberikan sanksi berupa nasehat dan pembelajaran terpisah dari siswa lainnya.

"Kami ada pemberian efek jera kepada pelaku itu melalui teguran, nasehat, dan mungkin tidak akan melakukan pembelajaran bersama siswa lainnya," ujar Saifullah pada awak media di SMP Plus Baiturrahman, Sabtu (19/11/2022).

1. Pembelajaran pelaku dan korban akan dibedakan

Pelaku Bullying SMP Plus Baiturrahman Disanksi Belajar Daringsource: bridgesofpbc

Menurutnya, dengan melakukan pembelajaran terpisah, pelaku bullying nantinya akan merasakan efek jera. Sehingga, perlakuan bullying bisa diminimalisir dan kejadian serupa tak terjadi kembali di SMP Plus Baiturrahman.

"Jadi proses pembelajaran yang akan kita bedakan dengan mereka supaya lebih kondusif lagi pembelajarannya. Jadi si pelaku masih tetap bisa belajar, si korban dan yang lain masih bisa belajar," ungkapnya.

2. Peristiwa ini baru terjadi di SMP Plus Baiturrahman

Pelaku Bullying SMP Plus Baiturrahman Disanksi Belajar DaringIlustrasi cyber bullying (freepik.com/pikisuperstar)

Untuk perlindungan korban sendiri, sekolah SMP Plus Baiturrahman akan memberikan pendampingan berupa pembelajaran terpisah melalui daring. Korban juga tidak akan belajar di sekolah dalam beberapa hari.

"Jadi setelah adanya peristiwa ini, kami akan lakukan pembelajaran secara daring karena ini kan baru terjadi. Jadi untuk sementara mereka yang menjadi pelaku itu masih dikasih kesempatan belajar, tetapi dari rumah," katanya.

3. Peristiwa viral di media sosial Twitter

Pelaku Bullying SMP Plus Baiturrahman Disanksi Belajar DaringPixabay/geralt

Sebelumnya, aksi ini terekam dalam sebuah video dan viral sejak Jumat 18 November 2022 malam. Dalam video yang berdurasi 21 detik ini, sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya duduk di depan papan tulis.

Kemudian, mereka memasangkan helm pada korban, setelah itu secara bergantian menendang dan memukul korban. Dalam video juga terlihat, aksi tendangan dan pukulan dilakukan di bagian kepala.

Korban kemudian tergeletak jatuh ke lantai. Parahnya lagi, pelaku menindih korban yang sudah tak berdaya di lantai.

"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG," tulis pengunggah.

Baca Juga: Dugaan Aksi Bullying Siswa di SMP Plus Baiturrahman Bandung

Baca Juga: Aplikasi Anti Bullying Akan Diluncurkan Akhir November 2022

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya