Nasib Kenaikan UMK 2021 Kota Bandung Ditentukan Pertemuan Tripartit
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung belum memutuskan besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021. Hal ini baru akan dirapatkan dengan dewan pengupahan pada Selasa (10/11/2020).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Prasetya mengaku belum dapat memastikan apakah UMK akan naik atau akan tetap. Ia memastikan UMK akan selalu di atas UMP Jabar.
"Kami akan rapat dengan dewan pengupahan. Ini batas akhir 21 November, diumumkan tanggal 18 November sudah selesai," ujar Arif di Balai Kota Bandung, Senin (9/11/2020).
1. Disnaker akan pertimbangkan semua usulan soal UMK 2021
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)Ia menuturkan, perhitungan dari dewan pengupahan nantinya akan mengacu pada Inflasi ekonomi dan data badan pusat statistik (BPS). Meski begitu, serikat buruh di Kota Bandung nantinya juga akan terlibat membahas UMK ini.
"Nantinya dewan pengupahan akan mempertimbangkan semua masukan dan tentu akan kita putuskan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan," ungkapnya.
2. Wali Kota Bandung terima usulan kenaikan delapan persen dari buruh
Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)Terpisah, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, serikat buruh di Kota Bandung telah meminta agar ada kenaikan UMK sebesar delapan persen. Kenaikan ini di landasi karena masa pandemik COVID-19. Namun, menurutnya hal ini tetap harus di bahas terlebih dahulu.
"Mereka (buruh) meminta UMK ada kebaikan, berdasarkan hasil kajian mereka delapan persen. (UMK sekarang) Rp 3.6 juta lebih, itu baru aspirasi," ujar Oded.
3. UMK 2021 belum bisa dipastikan apakah akan naik atau tetap
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi turun (IDN Times/Arief Rahmat)Ia menjelaskan, semua permintaan buruh saat ini akan di tampung terlebih dahulu dan akan di bahasa dengan dewan pengupahan pada Selasa besok. Ia mengaku tidak bisa berspekulasi terkait UMK 2021 Kota Bandung apakah akan naik atau tidak.
"Ini tripartit, saya tidak bisa menduga-duga apakah naik atau turun. Karena harus ada informasi yang otentik," katanya.
4. Usulan buruh akan dibahas besok ini
Ilustrasi buruh, pekerja (IDN Times/Arief Rahmat)Lebih lanjut, Oded menambahkan, usulan oleh serikat pekerja Kota Bandung merupakan hal yang wajar. Ia berharap keputusan nantinya dapat diterima semua pihak dari pelaku industri dan buruh sekaligus.
"Usul delapan persen mudah-mudahan. Kalau saya mah surat edaran dari kementerian itu kebijakan nasional. Yang jelas harus logis rasional berdasarkan fakta yang ada objektif," kata dia.
Baca Juga: UMK Bandung Kota Bandung 2021, Sekda: Mungkin Tidak Ada Perubahan
Baca Juga: UMP Jabar Tak Naik, Oded Galau Putuskan UMK Kota Bandung 2021
