Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perpanjangan ini setelah PSBB tingkat Jabar berakhir pada Selasa(19/5), hari ini.

Keputusan tersebut diambil setelah Wali Kota Bandung Oded M Danial menggelar rapat terbatas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Tengah, Balaikota, Selasa(19/5). 

Oded menyebutkan, PSBB Kota Bandung akan diperpanjang mulai Rabu(20/5) hingga Jumat(29/5), mendatang. Penerapan PSBB Kota Bandung akan diberlakukan secara maksimal. Artinya pengawasan pergerakan manusia akan diatur dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung yang sudah pernah dikeluarkan.

"Dari hasil tadi rapat, pertama kita sepakat di Kota Bandung PSBB dilanjutkan sampai dengan 29 Mei 2020," ujar Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Selasa (19/5).

Oded menjelaskan, keputusan memperpanjang PSBB ini telah disepakati bersama Forkopimda serta hasil evaluasi dari PSBB sebelum-sebelumnya. Sebab, berdasarkan analisi para ahli, kasus penyebaran virus corona di Kota Bandung masih dalam zona hitam atau bahaya.

"Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, semua zona hitam atau terdapat kasus COVID-19. Kalau ditarik lagi ke tingkat kelurahan, ada 83 dari 151 kelurahan yang masuk zona hitam. jadi, kami putuskan untuk memperpanjang PSBB," tuturnya.

Oded mengungkapkan, keputusan memperpanjang PSBB Kota Bandung ini demi melindungi kesehatan warga. Pemkot Bandung juga telah memikirkan sektor lain yang terkena dampaknya seperti perekonomian dan dunia usaha lainnya. Namun, dari seluruh sektor yang dipertimbangkan, faktor kesehatan menjadi keputusan Pemkot Bandung untuk melanjutkan PSBB.

"Kesehatan warga nomor satu. Kami juga memikirkan sektor lainnya. Kami akan terus memberikan edukasi ke masyarakat. Jadi, kami putuskan untuk melanjutkan PSBB," ungkap dia.

Baca Juga: Berakhir Besok, PSBB Kota Bandung Dilanjutkan PSBB Jabar pada 6 Mei

Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Jabar Dilanjutkan Tapi Bakal Ada Relaksasi Wilayah