Masih Ada SLB di Cimahi dengan Kondisi Mengkhawatirkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) menemukan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang masih tidak layak. Sekolah ini diketahui berada di Kota Cimahi.
Ade Kaca, Anggota Komisi V DPRD Jabar mengatakan, SLB Negeri 2 Kota Cimahi kondisinya memprihatinkan. Guru terpaksa harus menyulap ruang UKS untuk dijadikan ruang kelas untuk melakukan pembelajaran.
"Hampir dua tahun saya menjadi anggota DPRD, sudah muter juga ke SMA/ SMK/ SLB seluruh kabupaten kota di Jabar baru kali ini saya menemukan SLB yang ada di tengah kota dengan kondisi yang sangat memprihatinkan," ujar Ade melalui keterangan resminya, Senin (20/9/2021).
1. SLB harusnya menjadi fokus pemerintah karena siswa-siswinya berbeda
Menurut Ade, pemerintah seharusnya memperhatikan kondisi SLB di seluruh Jabar. Sebab, siswa yang belajar di SLB memiliki kondisi berbeda dari para siswanya umumnya. Maka itu, perhatian pemerintah harus lebih serius.
"Karena dalam sudut pandang saya SLB itu harus memiliki fasilitas lebih karena kondisi fisik siswanya juga kan memperihatinkan," ungkapnya.
2. Disdik Jabar akan dipanggil dan diminta turut mencari solusi atas persoalan ini
Dengan kondisi ini, Ade bilang bahwa akan ada pertemuan dengan Dinas Pendidik Provinsi Jabar untuk membahas permasalahan dan mencarikan solusi agar siswa dapat belajar dengan layak.
"Saya akan usul ke pimpinan Komisi V untuk secepatnya mengadakan rapat dengan Dinas Pendidikan Jabar. Kepala sekolah akan kami undang, KCD sudah tentu kita undang, agar semuanya selesai," kata dia.
3. Idealnya ada semua ruangan khusus minat belajar siswa
Sedangkan, Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Cimahi, Budi Setiono berharap, pemerintah segera bertindak dan melakukan peremajaan, karena sangat aneh jika ada SLB yang letaknya di tengah kota namun kondisinya tidak layak.
"Idealnya ruang terapi ada, ruang keterampilannya ada, tata boga dan busana juga harusnya ada. Lengkap," kata dia.
Baca Juga: Bekas Petinggi DPRD Jabar Dapat Uang Suap dari Pengusaha Indramayu
Baca Juga: Ketua KPK Firli Ingatkan Anggota DPRD Jabar Jangan Maling Uang Rakyat