Libur Lebaran 2021, 36 Wisatawan Positif Corona di Kota Bandung

Dinkes Bandung gelar tes acak rapid antigen di 14 tempat

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan ada 36 wisatawan dinyatakan positif COVID-19. Data ini ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan tes acak rapid tes antigen libur lebaran 2021 di sejumlah tempat pariwisata.

"Dari hasil random rapid antigen yang dilaksanakan di 14 titik, baik di pintu tol maupun di tempat wisata, ketemu 36 (positif COVID-19)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Balai Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).

1. Wisatawan ditangani langsung puskesmas dan Dinkes di masing-masing daerah

Libur Lebaran 2021, 36 Wisatawan Positif Corona di Kota BandungPenyekatan Libur Mudik 2021, Cibiru, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Wisatawan yang dinyatakan positif COVID-19 itu kini sudah menjalani isolasi secara mandiri. Ahyani mengatakan, wisatawan yang positif tidak hanya warga Kota Bandung, melainkan juga warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

"Dua dari pintu tol Moh Toha, tujuh di Kebun Binatang ketika awal sebelum Lebaran. Sementara 23 lainnya di Taman Lalu Lintas, dan dari pendemo (aksi massa) kemarin ada empat orang," tuturnya.

2. Ruang isolasi terisi 30 sampai 40 persen

Libur Lebaran 2021, 36 Wisatawan Positif Corona di Kota BandungIDN Times/Azzis Zulkhairil

Sebelumnya, Ahyani mengatakan bahwa hingga saat ini Dinkes Kota Bandung belum mendapatkan laporan dari rumah sakit terkait membludaknya pasien COVID-19.

Melansir dari pusat informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, kasus akumulatif terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 18.512 orang dengan kasus aktif sebanyak 556 pasien. Sedangkan 17.635 orang dinyatakan sembuh, dan 321 orang lainnya meninggal dunia.

"Tingkat hunian rumah sakit masih di bawah 50 persen," ujar Ahyani saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

"WHO meminta di bawah 60 persen, ini 47-48 persen (tingkat hunian rumah sakit). Kemudian ruang isolasi terisi 30 sampai 40 persen. Jadi, sebetulnya angka positivity rate cukup terkendali," ungkapnya.

3. Rumah sakit masih terisi di bawah 50 persen

Libur Lebaran 2021, 36 Wisatawan Positif Corona di Kota BandungIlustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Ahyani menambahkan, kekhawatiran adanya lonjakan kasus COVID-19 usai libur Idulfitri 2021 baru akan terlihat setelah 14 hari. Dirinya kembali meminta kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.

Namun, kata dia, sebagai antisipasi, Pemkot Bandung terus mengupayakan sejumlah strategi termasuk kebutuhan tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit.

"Tenaga medis sangat banyak karena kita ada 36 rumah sakit dan 80 puskesmas. Jadi semua terlibat. Kalau tempat tidur ada di angka 1.300 yang disiapkan, dan terisi di bawah 50 persen," jelasnya.

4. Surveilance aktif akan berbasis pada masyarakat

Libur Lebaran 2021, 36 Wisatawan Positif Corona di Kota BandungIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Masyarakat yang datang ke Kota Bandung diminta tetap berperan aktif untuk melaporkan diri ketika sudah bepergian ke luar daerah selama libur lebaran 2021. Menurut Ahyani, hal ini penting dilakukan agar pergerakan COVID-19 dapat diketahui.

"Jangan ke mana-mana sebelum ada kepastian dia tidak memiliki gejala. Lalau ada gejala silakan periksa ke puskesmas, jadi itu surveilance aktif berbasis masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Pemkot Bandung Gencarkan Pelacakan Kontak Erat

Baca Juga: Tinggal 2 Bulan, Pemkot Bandung Belum Gelar Simulasi PTM Terbatas

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya