Kuota Sampah Bandung Raya di TPA Sarimukti Terus Menipis

Kuota Kabupaten Bandung sudah habis

Bandung, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat memastikan kuota pembuangan sampah Bandung Raya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti dalam masa darurat karena kebakaran telah menipis.

Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtias mengatakan, dari seluruh wilayah di Bandung Raya, kuota Kabupaten Bandung yang saat ini telah melebih batas. Sedangkan, untuk tiga kabupaten kota lain masih tersedia dengan kondisi menipis.

"Kabupaten Bandung kuotanya sudah habis nggak bisa ngirim lagi. Kalau kabupaten/kota Bandung Raya yang lain masih ada," ujar Prima saat dihubungi, Senin (2/10/2023).

1. Kemungkinan ada zona satu yang akan dibuka

Kuota Sampah Bandung Raya di TPA Sarimukti Terus Menipisinstagram.com/yobelnovianputra

Berdasarkan data dari DLH Jabar, kuota pengiriman sampah Kabupaten Bandung sebanyak 756 ritase telah habis digunakan dan mengalami kelebihan sebanyak sembilan kali ritase. Kemudian, untuk Kota Bandung, dari total 4.048 ritase masih menyisakan 668 ritase pengiriman.

Sedangkan, Kota Cimahi masih memiliki kuota ritase sebanyak 249 pengiriman dari total kuota 599 ritase. Terakhir, Kabupaten Bandung Barat memiliki sisa ritase 127 dari 558 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.

Prima menjelaskan, untuk mengatasi kelebihan pengiriman ini, DLH Jabar tengah melakukan assesment untuk pembukaan area di TPA Sarimukti yang sudah aman dari kebakaran.

"Kemungkinan ada zona satu yang super darurat, tapi ada yang di bawahnya kita buka walau itu tidak besar. Kita lagi coba kemarin sudah di geser di 250 meter persegi. Berharap targetannya dalam waktu ini di 400 meter persegi," jelas Prima.

2. Berbagai opsi lain masih dipikirkan

Kuota Sampah Bandung Raya di TPA Sarimukti Terus MenipisKebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

Selain itu, Prima mengatakan, DLH Jawa Barat juga masih mencari opsi lokasi lain untuk pembuangan sampah selama masa darurat Bandung Raya yang akan berlaku hingga 25 Oktober 2023.

"Seperti Kota Bandung yang mencari lokasi di TPA Sumedang kita coba, tapi itu kan baru selesai dibangun PUPR belum dioperasionalkan oleh Sumedang. Sehingga masih panjang untuk Sumedang bisa beroperasi, masih 2024 sementara kita mendesak," ungkapnya.

3. Kuota dipastikan hanya bersifat sementara

Kuota Sampah Bandung Raya di TPA Sarimukti Terus MenipisIDN Times/Bagus F

Prima memastikan, pembatasan kuota ini hanya dalam kondisi darurat saja. Setelah masa darurat sampah Bandung Raya dicabut. Kata dia, pembuangan sampah akan kembali normal. Bahkan nantinya bisa lebih maksimal karena ada TPPAS Legok Nangka.

"Karena ini masa transisi, maka kabupaten/kota sudah diberikan kuota, semakin bisa memperpanjang atau menghemat kuotanya, maka semakin bagus indikatornya. Mereka bisa melakukan pengurangan dengan baik dari sumber," kata dia.

Baca Juga: Plh Sekda Jabar Klaim Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Baca Juga: Belum Juga Padam, Kebakaran di TPA Sarimukti Terjadi Selama Sebulan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya