Kota Bandung Jadi Daerah Pasien DBD Meninggal Terbanyak

Selain Bandung ada empat daerah jadi paling banyak kasus DBD

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) menyatakan dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, Kota Bandung jadi daerah dengan pasien meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak. Selain itu, ada empat daerah lain yang juga memiliki kasus kematian paling tinggi di Tanah Pasundan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika mengatakan, berdasarkan data yang terhitung sejak awal Januari hingga 8 Juli 2022, tercatat ada 21.280 kasus yang terjangkit DBD di Jabar, di mana 179 jiwa di antaranya dinyatakan meninggal.

"Ada lima kabupaten dan kota di Jabar yang memiliki data kasus tertinggi seperti Kota Bandung 3.500 kasus, kabupaten Bandung 2.257 kasus, Bekasi 1.671 kasus, kabupaten Sumedang 1.283 kasus, dan kota Depok 1.278 kasus," ujar Ryan saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

1. Tren kasus DBD di Kota Bandung juga mengalami peningkatan

Kota Bandung Jadi Daerah Pasien DBD Meninggal TerbanyakIlustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Selain itu, kata Ryan, angka kematian akibat penyakit DBD di Kota Bandung cenderung mengalami peningkatan pada pertengahan 2022 ini. Dari 3.500 kasus DBD yang ditemukan, ada sebanyak 26 kematian terjadi di Kota Bandung.

"Untuk Tasikmalaya 17 kematian, kabupaten Sumedang 13 kematian, dan empat kabupaten kota lainnya memiliki angka sepuluh kematian seperti Kota Bekasi, Depok, Kabupaten Karawang dan Kota Cimahi," ungkapnya.

2. Pencegahan DBD harus segera dilakukan

Kota Bandung Jadi Daerah Pasien DBD Meninggal TerbanyakIlustrasi pasien DBD (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Dengan adanya angka tersebut, Ryan mengimbau agar Dinkes Kabupaten dan Kota bisa meningkatkan pengawasan dan pencegahan pada masyarakat mengenai penyakit DBD. Pencegahan juga dilakukan dengan mensosialisasikan hidup sehat dan cara menghindari penyakit itu.

"Kabupaten dan kota harus tetap melakukan antisipasi agar kasus DBD tidak semakin meluas dan bisa dicegah sedini mungkin," katanya.

3. Masyarakat harus perhatikan lingkungan sekitar rumah

Kota Bandung Jadi Daerah Pasien DBD Meninggal TerbanyakSeorang ibu mengompres kepala anaknya yang dirawat akibat terserang demam berdarah dengue atau DBD. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Ryan menambahkan, penyakit DBD terjadi karena nyamuk Aedes Aegypti. Sehingga masyarakat harus bisa melihat kesehatan lingkungan sekitar dari genangan air atau media apapun yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan jentik nyamuk.

"Ini harus diperhatikan kembali untuk bagaimana kita bisa mencegah adanya tampungan-tampungan air di tempat-tempat tertentu yang bisa menyebabkan adanya penyakit DBD di musim hujan yang tidak jelas ini," kata dia.

Baca Juga: 27 Daerah di Jabar PPKM Level 1, Dinkes Jabar Minta Prokes Tetap Ketat

Baca Juga: Dinkes Jabar Targetkan Imunisasi Anak Capai 95 Persen di Akhir 2022

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya