Kondisi Jalan di Kota Bandung Tidak Mulus, Berlubang, dan Becek! 

Pemkot Bandung beralasan terkendala anggaran yang kecil

Bandung, IDN Times - Kondisi jalanan di Kota Bandung jauh dari kata mulus. Lubang jalan masih banyak ditemui warga dan tergolong membahayakan para pengguna jalan ketika melintasinya. Apalagi, jika kondisi hujan mengguyur Kota Bandung.

Salah satu kondisi jalan yang tidak mulus ini ada di Jalan Gatot Subroto. Lubang jalan terlihat jelas. Selain itu, kontur jalan juga tidak mulus, tambalan jalan seperti membuat para pengendara tidak nyaman karena menonjol; tak menyatu dengan jalan. 

Salah satu warga Kota Bandung yang kerap melewati Jalan Gatot Subroto, Reihan Malik (25 tahun) mengatakan, lubang di jalanan ini sangat membahayakan saat kondisi hujan. Air hujan turut menggenangi hingga akhirnya terjadi penyempitan jalan.

"Kalau ada lubang pengendara lain gak mau lewat, jadi cari yang gak kena air, akhirnya sempit karena itu, becek kan ya," ujar Reihan, Sabtu (13/5/2023).

Reihan mengaku sangat terganggu dengan keberadaan lubang itu. Apalagi, dia jarang melihat petugas yang langsung menambal lubang jalan di sepanjang Gatot Subroto, Kota Bandung.

"Saya lihat ini sudah lama, belum pernah diperbaiki lagi, atau bisa jadi sudah diperbaiki namun pengerjaannya tidak maksimal," ucapnya.

1. Kondisi jalan membahayakan pengendara

Kondisi Jalan di Kota Bandung Tidak Mulus, Berlubang, dan Becek! Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain Jalan Gatot Subroto, jalan rudak juga dialami wilayah Bandung Timur, tepatnya Jalan Margacinta, di mana jalan digenangi air ketika hujan datang. Warga yang sering melalui jalan ini juga mengeluh, salah satunya Dadang Suparna (40 tahun). Dia mengatakan, jalan, berlubang dan becek membuat warga tidak nyaman.

"Banyak yang lewat sini, terus hampir adu mulut karena cipratan air yang menggenang di jalan. Ini harusnya jadi perhatian Pemkot Bandung," katanya.

Pemerintah Kota Bandung menurut dia harus turun langsung dan melakukan tindakan. Apalagi, kondisi ini juga kerap diwarnai dengan banjir, ketebalan jalan juga sangat kecil tidak tinggi.

"Gak tinggi ini jalannya, kayak amblas, harus dikuatkan lagi biar lebih maksimal. Semoga cepet diperbaiki," kata dia.

2. Anggaran kecil jadi alasan Pemkot Bandung

Kondisi Jalan di Kota Bandung Tidak Mulus, Berlubang, dan Becek! Jalan Margacinta, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kepala Bidang Jalan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Sandi Suhendar mengatakan, untuk memaksimalkan jalan agar mulus tanpa lubang diperlukan anggaran yang besar. Saat ini, kata dia Pemkot Bandung hanya memiliki sedikit anggaran untuk perbaikan jalan.

"Total anggaran pembenahan (jalan) sekitar 40 sampai 50 miliar. Masalahnya karena COVID-19 sampai sekarang saya lihat kurang lebih 50 M itu sangat kecil untuk jalan, alokasinya itu sudah dari hasil musrembang, reses," kata Sandi saat dihubungi, Sabtu (13/5/2023).

Dengan kondisi ini, Sandi mengatakan, anggaran yang ideal agar jalan di Kota Bandung mulus mencapai ratusan miliar. Namun menurutnya, anggaran pemerintah tidak bisa hanya dialokasikan untuk jalan.

"Kalau untuk idealnya sekitar 150 sampai 200 miliar, karwna banyak yang tambalan itu harus overlead secara penuh," kata dia.

3. Pemkot Bandung sebut anggaran belum ideal

Kondisi Jalan di Kota Bandung Tidak Mulus, Berlubang, dan Becek! ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Soal jalanan berulang di Jalan Gatot Subroto, Sandi menjelaskan, wilayah tersebut merupakan yang paling utama. Dia juga mengakui sepanjang jalan ini banyak ditemukan lubang yang cukup banyak dan harus diperbaiki dengan Dana Alokasi Umum (DAU) .

"Rencana tahun ini kita dapat alokasi dana umum itu sekitar 17 M untuk sebelas lokasi di jalan utama, kalau di ruas jalan kecil cukup besar, dan banyak di 100 ruas jalan kurang lebih," kata dia.

DAU ini nantinya akan digunakan untuk menambal dan memperbaiki jalan, salah satunya untuk Jalan Gatot Subroto.

"Ada juga Jalan Merdeka, dari Jalan Aceh sampai rel kereta, Jalan Bima, dan Jalan Ibrahim Aji yang dari perempatan Gatsu ke flyover Gatsu. Kemudian depan Hotel Trans," kata dia.

Baca Juga: Akali Bau Sampah, Pemkot Bandung Siram TPS Pakai Minyak Sereh 

Baca Juga: Bandung Darurat Sampah, Pemkot Reaktivasi Eks TPA Cicabe

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya