Kemenag Jabar Imbau Umat Hargai Perbedaan di Pemilu 2024
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Ajam Mustajam (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mendorong semua pihak saling menghargai perbedaan di Pemilu 2024. Hal itu dinilai penting dilakukan untuk menjaga kondusivitas.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan, dalam Pemilu 2024 semua masyarakat dari berbagai elemen harus saling menghormati dengan pilihan masing-masing.
"Kami mengharapkan bahwa Jawa Barat itu menghadapi tahun politik tetap kondisi damai, aman, nyaman dan kita sambut perbedaan itu dengan saling menghormati," ujar Ajam dalam kegiatan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Bandung Barat, dikutip Sabtu (16/12/2023). dikutip Sabtu (16/12/2023).
1. Sampai saat ini belum ada gesekan antarumat
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Ajam Mustajam (IDN Times/istimewa)Ajam menjelaskan, Kanwil Kemenag Jabar sendiri saat ini belum melihat adanya potensi gesekan antara umat beragama di tahun politik, meski potensi itu ada. Maka itu, ia mengimbau agar masyarakat bisa menghargai perbedaan dan pilihan masing-masing.
"Kalau dari kaca mata Kanwil, tidak ada dan jangan sampai ada (gesekan)," ucap Ajam.
2. Kesadaran menghargai pilihan mulai dari keluarga
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag).Jawa Barat, Ajam Mustajam saat ditemui di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat, 5 Mei 2023 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Ajam menambahkan bahwa penguatan toleransi harus dilakukandari lingkungan terkecil terlebih dahulu, yakni keluarga, di mana menjadi kunci sebagai antisipasi potensi gesekan dan mewujudkan kedamaian di Jawa Barat.
"Jadi menguatkan dari keluarga dulu. Karena itu merupakan fondasi awal untuk mewujudkan kedamaian di Jawa Barat ini," katanya.
3. Pemilu 2024 akan dilakukan secara serentak
Ilustrasi pemilu. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Pada 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang terdiri dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.
Selain itu, akan dilaksanakan pula Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi pada 27 November 2024.
Baca Juga: Kemenag Beri Penghargaan Polda Metro dan Jabar, Tangani Haji-Umrah
Baca Juga: Kemenag Jabar Belum Bisa Pastikan Pembelajaran di Al-Zaytun Sesat
