Kebakaran RSUD dr Slamet Garut, Dinkes Jabar: Seluruh Pasien Selamat
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan seluruh pasien RSUD dr Slamet selamat dari peristiwa kebakaran di gudang penyimpanan logistik aman. Seluruh pasien yang sempat dievakuasi kini sudah aman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, pada dasarnya peristiwa kebakaran ini tidak berdampak besar bagi pasien yang sedang dirawat. Evakuasi pasien yang dilakukan sebelumnya hanya sebagai bentuk mitigasi.
"Tidak ada (pasien terdampak), pasien sudah langsung kembali lagi kemarin sore, karena Alhamdulillahnya jam 14.00 WIB itu sudah selesai di padamkan," ujar Vini saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
1. Pasien sempat dievakuasi untuk mitigasi
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)Vini menjelaskan, pada saat peristiwa kebakaran kemarin, jajaran RSUD dr Selamet memang dipindahkan sementara ke rumah sakit lain untuk mengamankan dari kobaran api. Namun pada saat itu tidak ada pasien yang terdampak parah.
"Ada yang di evakuasi ke beberapa tempat, dan memang ada yang di IGD satu orang karena pada saat itu sangat riweuh sehingga dilarikan ke RS Nurhayati, tapi bukan pasien yg dirawat, tapi yang mau berobat ke IGD," ungkapnya.
2. Kebakaran hanya di gudang logistik
.jpg)
Ilustrasi api, Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)Mengenai penyeb kebakaran, Vini mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sumber kebakaran berawal dari gudang logistik. Adapun sumber api diduga muncul dari barang elektronik yang digunakan.
"Jadi kebakarannya itu hanya di logistik saja, nah memang ada yg sedikit terkena yaitu ruang hemodeliksa, tapi masih berfungsi," katanya.
3. Berharap masyarakat bisa lebih waspada di musim kemarau saat ini
Ilustrasi rumah terbakar (IDN Times/Arief Rahmat)Dengan demikian, Vini mengimbau agar masyarakat yang sedang berada di rumah sakit untuk senantiasa mengawasi barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Apalagi, kondisi panas saat ini bisa membuat percikan api semakin besar.
"Memang diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi dalam menghadapi suhu panas ini selain menjaga kesehatan tubuh, menjaga juga barang-barang yang berpotensi mudah menyebabakan kebakaran," katanya.
Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut Kebakaran, Pelayanan Kesehatan Tidak Ditutup
Baca Juga: [BREAKING] RSUD Dr Slamet Garut Kebakaran, Pasien Dievakuasi
